Tim Sukses Capres Kampanye Tipis-tipis, Golput Mengancam

Konten Media Partner
18 Oktober 2018 12:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Sukses Capres Kampanye Tipis-tipis, Golput Mengancam
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com)--Satu bulan setelah masa kampanye secara resmi dimulai, masing-masing tim kampanye telah memulai strategi mereka untuk meraih kemenangan. Manuver-manuver pun dijalankan dengan sangat cantik.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, menurut pakar komunikasi politik asal Unair, Suko Widodo, hingga jelang 6 bulan Pemilu Presiden suasana gegap gempita kampanye masih belum terasa.
Bukan hanya di pilpres, hingga level pileg untuk DPRD Kabupaten/Kota pun belum ada gerakan berarti.
"Tampak kurang greget di berbagai wilayah. Gerakan yang ada belum begitu terlihat dan terasa," kata Suko.
Para tim kampanye masing-masing capres dan cawapres, menurut pria yang akrab disapa SW ini, belum melakukan aktifitas berarti. "Timses presiden hanya lakukan konsolidasi dan klaim-klaim saja," jelasnya.
"Lambannya komunikasi dan interaksi kandidat dengan warga bisa berpotensi maraknya golput di masyarakat," tambah Suko.
Masing-masing kandidat pun, berdasarkan catatan Suko, juga belum menampilkan pesan sosialisasi yang bisa menarik suara.
ADVERTISEMENT
"Kandidat hanya berkunjung ke pondok dan tempat-tempat tertentu. Relatif tak ada pesan politik yang menarik," tegasnya.
Menurut analisa Suko, faktor dana bisa jadi merupakan alasan terbesar di balik kondisi yang ada. "Bisa jadi hal ini terjadi karena persoalan pembiayaan. Para tim enggan turun, dan hanya lakukan kampanye tipis-tipis guna efisiensi pendanaan," pungkas Doktor lulusan Unair ini.[ifw/air]