Timses: Madura Akan Berbalik Dukung Jokowi-Ma'ruf

Surabaya (beritajatim.com) - Kunjungan silaturrahim Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin ke beberapa lokasi di Bangkalan, Madura, Jumat (19/10/2018), menambah keyakinan Tim Kampanye Daerah (TKD) untuk pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf di Jawa Timur.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menyatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi di Madura untuk membalikkan keadaan di mana saat Pilpres 2014 lalu, Jokowi belum menang di Madura.

"Silaturrahim Kiai Ma'ruf hari ini menjadi pembuka dari langkah-langkah kami ke depan. Insya Allah semua lancar. Apalagi, kerja-kerja Pak Jokowi selama ini sudah terasa di Madura, baik itu Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH) dan sertifikat hak atas tanah kepada warga," ujar mantan Kapolda Jatim ini.

Dia mengatakan, Madura punya peran strategis bagi TKD Jatim. Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Madura mencapai 3,25 juta jiwa, yang berarti 10,67 persen dari total DPT di Jawa Timur. "Kami akan garap secara serius, sebagai salah satu kunci kemenangan Jokowi-KH Ma'ruf di Jatim," kata Machfud.

Di Madura, menurut Machfud, ada lebih dari 600 pesantren. TKD Jatim akan terus bersilaturrahim dengan para kiai dan ulama. "Jadi, kunjungan KH Ma'ruf hari ini sebagai pembuka saja, ke depan kami akan ke Madura secara intensif baik dengan membawa kandidat maupun tim kami sendiri," jelasnya.

Terkait target kemenangan di Madura, Machfud enggan jumawa. "Bismillah saja, dengan restu dan barokah para kiai, kami yakin Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf bisa mendapat amanah dari mayoritas rakyat Madura. Apalagi, Kiai Ma'ruf berdarah Madura yang merupakan keturunan dari Kiai Demang, Plakaran, Arosbaya, Bangkalan," pungkasnya. (tok/kun)