Tukang Ojek di Mojokerto Kirim Petisi ke Bawaslu Kabupaten Mojokerto

Konten Media Partner
26 November 2018 14:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tukang Ojek di Mojokerto Kirim Petisi ke Bawaslu Kabupaten Mojokerto
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Mojokerto (beritajati padam.com) - Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan tukang ojek tergabung dalam Komunitas Ojek Modern Mojopahit (KOMM) menggelar aksi di depan kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mojokerto. Mereka menuntut terkait pernyataan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto beberapa hari lalu.
ADVERTISEMENT
Massa datang ke kantor Bawaslu Kabupaten Mojokerto di Jalan RA Basuni, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Dengan membawa spanduk berisi tuntutan, perwakilan massa menyampaikan aspirasinya. Sedikitnya tiga tuntutan disampaikan karena dinilai pernyataan Prabowo dinilai merendahkan profesi tukang ojek.
Koordinator aksi, Seno Panca Pramudya mengatakan, ada tiga tuntutan terkait pernyataan Prabowo. "Mencabut pernyataan yang dilontarkan Prabowo dalam pidato tersebut, mengklarifikasi maksud dan pernyataan yang dilontarkan dalam pidato tersebut dan meminta maaf kepada pihak yang direndahkan khususnya ojek online secara umum dan terbuka," ungkapnya, Senin (26/11/2018).
Pihaknya menilai jika dalam pidato Prabowo Subianto menyatakan jika, ijazah SMA-S1 untuk tukang ojek. Terkait kedatangannya ke Bawaslu Kabupaten Mojokerto, menurutnya karena Bawaslu yang meng-handle. Jika sudah bisa diselesaikan di tingkat kabupaten maka masalah selesai. Petisi berupa tiga tuntutan tersebut langsung diserahkan ke Bawaslu Kabupaten Mojokerto.
ADVERTISEMENT
Prabowo baru saja membuat pernyataan kontroversial seputar ojek. Ia menyoalkan anak-anak muda yang berprofesi sebagai tukang ojek. Dalam kampanyenya di Jakarta Selatan pada 21 November lalu, ia mengatakan perjalanan karir pemuda setelah lulus SMA akan menjadi tukang ojek. "Ada meme yang menunjukkan bahwa perjalanan karir pemuda Indonesia setelah lulus sekolah dari SD sampai SMA akan menjadi tukang ojek," katanya.
Prabowo mengungkapkan pernyataan itu sampil menunjukkan sebuah meme. Meme itu menampilkan topi bergambar logo Tut Wuri Handayani berwarna merah, yang menggambarkan tingkat sekolah dasar (SD). Sedangkan di sisi ujung belakang gambar, terdapat gambar sebuah helm berwarna hijau yang menyimbolkan seorang pengemudi ojek berplatform daring.[tin/kun]