Tunggakan Pelanggan PLN Sumenep Capai Rp 2,9 Miliar

Gedung PLN (Foto: wikimapia.org)

Sumenep (beritajatim.com) - Tunggakan pembayaran pelanggan PLN di Kabupaten Sumenep mencapai Rp 2,9 miliar.

"Tunggakan pelanggan di Sumenep secara aplikasi per hari ini memang cukup besar, yakni Rp 2,9 miliar," kata Manajer PLN Rayon Sumenep, Rudi Hartono, Jumat (20/4).

Ia mengungkapkan, dari 120 ribu pelanggan PLN di Sumenep, sebanyak 26.519 pelanggan di antaranya masih menunggak atau belum melakukan pembayaran. "Masa tunggakan pelanggan itu bervariasi. Mulai dari dua bulan hingga 13 bulan," terangnya.

Menurutnya, berdasarkan catatan sistem di PLN, pelanggan dengan tunggakan tertinggi berada di Kecamatan Guluk-guluk, Kecamatan Ganding, dan di wilayah kepulauan yakni Pulau Kangean.

"Tunggakan pelanggan yang mencapai 13 bulan itu merupakan pelanggan di Pulau Kangean. Kalau di pulau lainnya tidak ada tunggakan karena semunya sudah memakai sistem prabayar," ujarnya.

Ia menjelaskan, tingginya tunggakan pembayaran PLN di Sumenep itu disebabkan karena kurangnya sosialisasi kepada pelanggan terkait periode pembayaran.

"Kami akan lebih gencar lagi melakukan sosialisasi terkait periode pembayaran tagihan listrik. Periodenya mulai tanggal satu sampai tanggal 20 setiap bulan. Lewat dari tanggal itu sudah masuk tunggakan," ucapnya. (tem/kun)