Usai Cetak Gol, Ini Makna ‘Say No to Racism’ Bagi Osvaldo Haay

Konten Media Partner
21 Agustus 2019 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Usai Cetak Gol, Ini Makna ‘Say No to Racism’ Bagi Osvaldo Haay
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) – Dampak penyerbuan asrama mahasiswa papua di Jalan Kalasan Surabaya, rupanya memberi inspisrasi dan simpati kepada pemain Persebaya Surabaya asal Papua.
ADVERTISEMENT
Salah satunya Osvaldo Hay, yang menjadi sorotan, usai mencetak gol, Osvaldo Haay langsung berlari ke bench pemain Persebaya untuk mengambil kertas, yang bertuliskan “Say no to racism”, dan ia angkat ke atas sambil berlari ke tengah lapangan.
Selebrasi yang dilakukan Osvaldo ini tentu berkaitan dengan insiden yang kini menjadi trending topik, setelah insiden warga Papua di Surabaya dan Malang, yang berbuntut kerusuhan anti rasial di Manokwari dan Jayapura.
Say No to Racism juga didengungkan oleh otoritas tertinggi sepakbola dunia FIFA untuk tidak mengejek kepada pemain yang berbeda warna kulit. Sepakbola adalah netral dan penuh sportifitas tidak berhubungan dengan rasialisme.
Usai pertandingan, Osvaldo Haay langsung mengungkap makna selebrasinya, lewat akun instagram pribadinya @valdo_haay. Di situ ia menuliskan bahwa dirinya benar-benar anak Papua asli.
ADVERTISEMENT
“I’m Papua Boys (saya anak Papua), sangat bersyukur lahir dan dibesarkan di tanah yang diberkati tuhan ‘Tanah Papua’, karena disitu saya tau apa arti ‘Kasih’ dan apa arti “Damai”. Di Papua saya juga bisa tau apa arti makna ‘Bhineka Tunggal Ika’ yang sesungguhnya,” kata Osvaldo.
“Karena di Papua saya bisa bertemu dengan saudara-saudara saya senusantara dan selalu hidup rukun dan tenang di dalamnya,” lanjut dia.
Dalam postingannya itu juga, Osvaldo menggambarkan bahwa kehidupan di Papua itu begitu indah. Semua masyarakat di sana bisa hidup rukun dan damai, karena di sana tanah yang diberkati oleh Tuhan.
“Papua itu indah kawan, Papua itu penuh damai, Papua itu penuh kasih, dan satu lagi Papua itu adalah tanah yang diberkati Tuhan,” tambah dia.
ADVERTISEMENT
Osvaldo juga mengingatkan, agar tak melupakan arti dari “Bhineka Tunggal Ika” semboyan bangsa Indonesia yang mampu menyatukan seluruh masyaraktnya, meski berbeda ras, suku dan bahasa.
“Jangan lupa akan arti dan makna dari moto dan semboyan bangsa ini, yaitu “Bhineka Tunggal Ika’ yang artinya ‘Berbeda-beda tapi tetap satu’,” tulis dia.
Ia juga menggambarkan bahwa perbedaan itu begitu indah. Serta dengan perbedaanlah yang dapat menyatukan bangsa Indonesia.
“Perbedaan itu indah kawan, perbedaan itu untuk menyatukan. Say no to racism,” akhir tulisan Osvaldo Haay.[way/ted]