Warga Sekitar TPU Tembok Gede Tolak Pemakaman Keluarga 3 Bomber Gereja

Konten Media Partner
14 Mei 2018 18:13 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Sekitar TPU Tembok Gede Tolak Pemakaman Keluarga 3 Bomber Gereja
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com)- Warga Makam Tembok Surabaya menolak, pemakaman keluarga teroris. Sejumlah warga setempat pada intinya tidak ingin pelaku teroris bom pengantin tersebut dimakamkam di tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
Fauzi (55) salah satu warga Jalan Makam Tembok Gede menuturkan meski salah satu pelaku teroris. Orang tuanya pernah tinggal di daerah Jalan Kranggan Surabaya. Warga tetap menolak pelaku dimakamkan di Makam Tembok Gede Surabaya.
"Kami tetap menolak sebab, pelaku sudah meresahkan masyarakat Surabaya dan sekitarnya terkait peledakan bom di tiga gereja," tuturnya, Senin (14/05/2018).
Masih menurut Fauzi, meski ada informasi salah satu orang tua keluarga teroris pernah tinggal di daerah Jalan Kranggan Surabaya. Namun, sudah pindah sangat lama dan bukan lagi warga Jalan Kranggan.
"Kendati orang tuanya pernah disini kami intinya tetap menolak karena perbuatanya sudah merugikan banyak korban yang tak berdosa," paparnya.
Seperti diberitakan, keluarga Dita Oeprianto dan istrinya Puji Kuswati dan dua anak perempuanya Fadhilah Sari, dan Pamela Rizkita serta anak lelakinya Yusuf Fadhir, dan Firman Halim. Warga asal Wonorejo Asri Rungkut, Surabaya meninggal mengenaskan usai melakukan pengeboman di tiga gereja Surabaya. [dny/ted]
ADVERTISEMENT