Pemred 'Berita Jatim' Dukung Langkah Hukum Wartawannya yang Dianiaya

Konten Media Partner
5 Juli 2018 15:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemred 'Berita Jatim' Dukung Langkah Hukum Wartawannya yang Dianiaya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) - Manajemen media online beritajatim.com mendukung langkah hukum yang ditempuh Oryza Ardiansyah Wirawan yang dianiaya pemain klub Sindo Dharaka saat melakukan peliputan pertandingan melawan melawan Persid Jember, pada Rabu (4/7).
ADVERTISEMENT
"Kami mengecam dan menyayangkan penganiayaan itu. Karena itu kami mendukung Mas Oryza melaporkan kasus ini ke aparat kepolisian. Semua pihak harus paham bahwa wartawan dalam menjalankan profesinya dilindungi UU," kata Pemimpin Redaksi beritajatim.com, Dwi Eko Lokononto, di Surabaya, Kamis (5/7).
Langkah hukum itu, kata Eko Lokononto, menunjukkan pemahaman dan kesadaran hukum Oryza untuk menyelesaikan perkara yang menimpanya menurut aturan perundang-undangan yang berlaku. Langkah itu menjadi dasar aparat penegak hukum bisa segera menyelesaikan masalah ini dengan baik.
"Informasi dari Mas Oryza, kasus ini telah dilimpahkan oleh pihak kepolisian ke Denpom karena diduga ada oknum TNI yang terlibat. Kami menghargai kecepatan jajaran kepolisian dan TNI merespon penganiayaan yang dialami wartawan beritajatim.com. Semoga semua pemangku kepentingan bisa memetik pelajaran," katanya.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, jajaran petinggi TNI di Jember telah menemui dan meminta maaf kepada Oryza atas penganiayaan yang terjadi. Dalam pertemuan itu, lanjutnya, telah ada komitmen untuk tetap mengusut tuntas kasus ini.
"Manajemen beritajatim.com tentu menghargai permintaan maaf dan komitmen untuk menuntaskan kasus ini. Komandan Brigif Raider 9 Jember, Letkol Inf Roby Suryadi, menyatakan siap menindak oknum yang terlibat. Jangan sampai karena tinta setitik rusak susu sebelanga," ujar Eko Lokononto.
Setelah menerima informasi terjadinya penganiayaan terhadap Oryza, Eko Lokononto bersama Direktur PT Beritajatim Cyber Media, Ainur Rohim, langsung menuju Jember untuk bertemu langsung dengan Oryza yang sedang menjalani perawatan di RS Jember Klinik.
Akibat penganiayaan itu, kata dia, Oryza masih harus menjalani perawatan di rumah sakit. Meski kondisinya telah membaik, Oryza masih kesulitan untuk berjalan karena sakit pada pinggul kiri dan kaki kanannya akibat tendangan para pelaku penganiayanya.
ADVERTISEMENT
"Untuk berjalan masih kesakitan. Untuk memastikan kadar cedera yang diderita telah dilakukan pemeriksaan medis yang lebih detail siang tadi. Kami masih menunggu hasilnya. Semoga tidak ada cedera yang serius dan kita doakan semoga Mas Oryza segera sembuh," ujar Eko Lokononto.
Sementara itu, Ainur Rohim mengungkapkan, manajemen beritajatim.com menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), dan komunitas lain yang memberikan dukungan moral kepada Oryza dalam menghadapi masalah ini.
Dukungan moral lewat aksi keprihatinan yang terjadi di berbagai kota, lanjut Ainur, sangat bermakna bagi Oryza, beritajatim.com, dan masyarakat pers secara umum agar tetap konsisten menjalankan profesinya sesuai UU Pers, Kode Etik Jurnalistik, dan peraturan perundang-undangan lainnya.
ADVERTISEMENT
Lucky Lokononto menambahkan, Oryza adalah wartawan senior di beritajatim.com yang telah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Kelas Utama dan sering mendapatkan penghargaan di berbagai lomba karya tulis, baik di level Jawa Timur maupun nasional.
Oryza pernah menjadi juara I lomba karya jurnalistik Prapanca yang digelar PWI Jatim, juara di lomba karya jurnalistik PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk., dan penulis sejumlah buku, termasuk buku Pesta Bola Russia 2018. [kun]