Yusuf Mansur Borong Kopi hingga Batik Banyuwangi

Konten Media Partner
20 Mei 2019 11:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yusuf Mansur Borong Kopi hingga Batik Banyuwangi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Banyuwangi (beritajatim.com) – Menghabiskan akhir pekannya, Ustaz Yusuf Mansur berwisata keliling di Banyuwangi. Bersama istri dan kelima anaknya, Yusuf Mansur mengunjungi sejumlah destinasi wisata bahari dan pegunungan di Banyuwangi.
ADVERTISEMENT
Selama dua hari di Banyuwangi Sabtu – Minggu (18-19/5/2019) Yusuf Mansur mengajak keluarganya berkeliling ke sejumlah destinasi wisata. Tiba di bandara, Yusuf Mansur mengunjungi wisata agro expo. Di lokasi tersebut, dia mengaku terpana dengan keelokan hamparan bunga dan tanaman hortikultura di lahan seluas 10,4 hektar tersebut.
“Ini sangat indah kebunnya. Ada edukasinya, kuliner, juga gubuk yang indah. Dari sinikita bisa melihat Gunung Ijen, Selat dan Pulau Bali. Sangat bagus,” pujinya.
Bahkan, Yusuf Mansur memposting di akun media sosialnya bahwa Agro Expo yang terletak di Desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah Banyuwangi ini lebih indah dari Festival bunga Tulip di Turki.
Selain ke Agro Expo, Yusuf Mansur juga mengajak keluarganya mengunjungi wana wisata Hutan De Djawatan di Benculuk, Kecamatan Cluring. Dipenuhi pohon besar yang ditumbuhi semacam tanaman kecil di setiap batang pohonnya, hutan ini mengingatkan pada hutan Lord of The Rings.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Yusuf Mansur juga mengunjungi Taman Gandrung Terakota, yang berada di Jiwa Jawa Resort untuk menyaksikan Festival Lembah Ijen. Resort tersebut berada di kaki Gunung Ijen, yang menyuguhkan panorama pegunungan dengan hawa nan sejuk. “Banyuwangi ini lengkap sekali, ada gunung, ada wisata pantai. Budayanya juga menarik,” ujarnya.
Yusuf mengaku selalu kangen untuk menghabiskan waktu di Banyuwangi. Bagi dia, selalu ada alasan untuk mengunjungi kembali kabupaten berjuluk the sunrise of Java ini.
“Saya selalu ingin balik ke Banyuwangi, selalu mencari cara bagaiman bisa ke Banyuwangi. Salah satunya karena wisatanya menarik, seperti di Pantai Solong ini. Dengan ombaknya yang tenang, kita bisa melihat Pulau Bali dari sini,” ujarnya.
Menurut Yusuf Mansur, Banyuwangi adalah kota yang menarik dengan industri kreatif yang terus tumbuh seiring dengan perkembangan dunia pariwisatanya. “Industri kreatif di Banyuwangi terus tumbuh, menjadikan kota ini sebagai salah satu kota wisata yang menarik. Saya tadi belanja banyak hasil kreativitas UMKM Banyuwangi,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Di salah satu pusat oleh-oleh Banyuwangi, Yusuf Mansur dan keluarganya membeli berbagai produk UMKM. Mulai rengginang, madu, hingga kopi. Yusuf Mansur juga terlihat membeli topi dan kaos khas Banyuwangi dengan tulisan bahasa Osing.
Tak hanya itu, Yusuf Mansur juga membeli kain dan pakaian batik. Saat tiba di salah satu gerai batik, Yusuf langsung tertarik dengan salah satu kemeja dan langsung memakainya.
“Langsung saya pakai acara setiba di Jakarta nanti. Ini katanya motif klasik Banyuwangi, Manuk Kecaruk. Batiknya bagus. Ini bukti UMKM batik di Banyuwangi juga telah berkembang,” katanya.
Yusuf Mansur berkunjung ke Banyuwangi dalam rangka mengisi acara peringatan Nuzulul Quran yang digelar Pemkab Banyuwangi. [rin/suf]