Kumplus- Opini Bernando J Sujibto

Mengapa Mengambil "Ataturk" Sebagai Nama Jalan

Bernando J Sujibto
Dosen Porgram Studi Sosiologi, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Meneliti sosial kebudayaan Turki dan menerjemahkan karya-karya Turki ke dalam bahasa Indonesia. Buku terbarunya Kitab Hitam Turki (2021)
2 November 2021 19:44 WIB
·
waktu baca 5 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saya mengabari kawan-kawan di Turki, baik yang Islamis maupun sekuler, tentang pro-kontra rencana penamaan Jalan Mustafa Kemal Ataturk di Menteng, Jakarta. Pertanyaan sebagian orang Indonesia yang terlampir di atas juga saya sampaikan, sebab menurut saya itu merupakan salah satu yang paling menarik dalam perdebatan soal penamaan jalan ini.
Salah satu teman yang saya hubungi adalah seorang Islamci (Islamis), Vezir. Kelompok ini gencar mengkritik dan melawan Ataturk serta warisan-warisannya hingga sekarang. Vezir pun demikian.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten