Belanda Borong Gelar Pelatih dan Pemain Terbaik Perempuan Versi FIFA

24 Oktober 2017 3:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lieke Martens, pemain bola perempuan (Foto: Twitter: @FIFAcom)
zoom-in-whitePerbesar
Lieke Martens, pemain bola perempuan (Foto: Twitter: @FIFAcom)
ADVERTISEMENT
Sarina Wiegman terpilih sebagai pelatih perempuan terbaik dalam acara penganugerahan The Best FIFA Football Awards. Bagaimana tidak, dirinya berhasil membawa Tim Nasional (Timnas) Belanda menyabet juara Piala Eropa Perempuan 2017.
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, Wiegman juga sukses mebuat Sherida Spitse dan kawan-kawan mengukir catatan 100% dengan memenangi keenam laga di ajang tersebut. Belum lagi dengan raihan 13 gol dan hanya kebobolan tiga kali.
Di satu sisi, Weigman bukanlah orang asing dalam sepak bola perempuan "Negara Kincir Angin" itu, sebab dirinya menjadi pemain perempuan pertama Belanda yang mencatkan 100 caps. Sebelum membesut De Oranje, wanita berusia 47 tahun itu menjabat sebagai assisten pelatih Belanda pada 2014 lalu.
Kendati Timnas Belanda versi pria cukup disegani dalam dunia sepak bola, prestasi Timnas Perempuan Belanda jauh dari kata mentereng. Pencapaian terbaik mereka hanya mencapai babak 16 besar pada Piala Dunia Perempuan 2015 lalu.
ADVERTISEMENT
Sementara di ajang Piala Eropa, Belanda pernah mencapai babak semifinal pada edisi 2009. Baru pada perhelatan teranyar, Belanda akhirnya sukses merengkuh trofi penting pertamanya dalam sejarah --saat menjadi penguasa Eropa Agustus lalu.
Dan siapa lagi penggawa yang paling berpengaruh dalam skuat mereka selain Lieke Martens. Ya, pemain berusia 24 tahun itu terpilih menjadi pesepak bola perempuan terbaik versi FIFA, menyisihkan Pernille Harder dari Denmark dan Dzsenifer Marozsan dari Jerman.
Martens yang tampil moncer di ajang Piala Eropa Perempuan 2017 itu sukses mencatat tiga gol, termasuk satu gol yang disumbangkannya saat timnya berhadapan dengan Denmark di partai puncak. Atas penampilan apiknya, Mertens juga terpilih menjadi pemain terbaik pada turnamen yang kebetulan dihelat di Belanda itu.
ADVERTISEMENT