Higuain, "Sang Mantan" yang Harus Diantisipasi Napoli

30 November 2017 17:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Higuain harus diantisipasi Napoli. (Foto: Reuters/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Higuain harus diantisipasi Napoli. (Foto: Reuters/Stringer)
ADVERTISEMENT
Sosok dari masa lalu mungkin pernah mendatangkan kebahagiaan. Tapi, perlu diingat juga jika sosok tersebut juga akan menjadi pencipta kebahagiaan bagi orang lain di masa mendatang --yang terkadang menghadirkan momok bagi pemilik lamanya.
ADVERTISEMENT
Itulah Gonzalo Higuain, sosok pemain yang pernah membawa Napoli berjaya. Titel Coppa Italia dan Supercoppa Italia pernah dipersembahkan pemain berusia 29 tahun itu kepada Napoli.
Itu dulu, sebab sekarang Higuain telah menambatkan hatinya kepada "Si Nyonya Tua" sekaligus menjadi mesin gol bagi mereka sejak musim lalu.
Ya, Juventus adalah lawan yang akan dihadapi Napoli pada giornata ke-14 Serie A, Sabtu (2/12/2017) dini hari. Tapi, Napoli tentu tak semelankolis itu untuk mengharapkan dirinya kembali. Justru mereka kudu menghentikan laju dari Higuain demi mengawetkan catatan tak terkalahkan mereka di Serie A.
Higuain memang masih diragukan tampil karena mengalami cedera di tangan kiri. Tapi, Napoli tetap kudu mewaspadai kehadiran mantan pemainnya itu.
ADVERTISEMENT
Hobi Bobol Gawang Napoli
Produktivitas Higuain jadi alasan Raul Albiol dan kawan-kawan untuk menghentikan aksinya. Lima gol sukses dihasilkan dari empat laga terakhir yang dilakoni di Serie A.
Dan yang paling penting adalah keberhasilan Higuain yang rutin menyarangkan gol ke gawang Napoli. Betapa tidak, empat gol dari empat perjumpaan terakhir kontra Partenopei di semua ajang.
Penempatan posisi dan penyelesaian akhir yang ciamik merupakan keunggulan dari Higuain. Tengok saja sepasang gol yang diceploskannya saat berhadapan dengan Napoli pada Coppa Italia April lalu.
Pada gol pertama, Higuain hanya sekali mengontrol bola usai mendapat sodoran umpan dari Stefano Sturaro. Selanjutnya, dia melepaskan tendangan jarak jauh yang tak mampu dijangkau Pepe Reina.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Higuain lebih dulu melakukan pergerakan untuk menjauh dari penjagaan Vlad Chiriches sekaligus meloloskan diri dari jebakan offside.
Penempatan posisi juga jadi keberhasilan Higuain menyarangkan gol kedua di laga tersebut. Dirinya lagi-lagi melambatkan pergerakan untuk lolos dari kawalan Chiriches dan sukses mengonversi umpan silang Juan Cuadrado.
Bek asal Rumania itu memang diperdiksi tak akan turun di laga esok sebab Raul Albiol dan Kalidou Koulibaly yang akan jadi pilihan Maurizio Sarri untuk menghadang Higuain.
"Dybala Mask" (Foto: Reuters/Stinger)
zoom-in-whitePerbesar
"Dybala Mask" (Foto: Reuters/Stinger)
Namun, bukan berarti masalah berhenti sampai di situ. Pasalnya, Juve --khususnya Higuain-- berbeda dibanding sebelumnya. Jika Higuain di musim lalu menjadi corong utama di lini depan, kini peran tersebut diambil alih oleh Paulo Dybala.
ADVERTISEMENT
Makin Efektif
Higuain sendiri sejauh ini tak lagi menjadi pencetak gol terbanyak Juve. Kita tahu, di musim lalu dia sukses melesakkan 24 gol, dua kali lipat lebih dari koleksi gol Dybala.
Bandingkan dengan musim ini, Higuain cuma mengemas delapan gol yang atau empat gol lebih sedikit ketimbang kompatriotnya itu. Adalah peran trequartista oleh Dybala yang jadi latarbelakangnya.
Transformasi tersebut lantas memengaruhi kuantitas tembakan yang dielepaskan oleh Higuain. Hingga pekan ke-14 lalu, bekas pemain Real Madrid itu cuma melepaskan rata-rata 2,8 tembakan, sebuah penurunan dibanding musim lalu yang menyentuh angka 3,5.
Meskipun demikian penurunan kuantitas tersebut tak lantas menghapus kualitas ketajaman Higuain. Dybala memang memimpin dalam kuantitas tembakan, tapi soal akurasi, Higuian masih lebih unggul.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Squawka, dirinya masih menjadi pemain yang paling akurat dalam melepaskan tembakan dengan persentase 67 %, unggul jauh dari Dybala yang cuma menorehkan 58%.
Bukan cuma dari efektivitas saja, tapi Higuain juga mengalami peningkatan dalam kemampuan mengakomodir rekan-rekan setimnya untuk mencetak gol. Tiga assist sudah dicetak Higuain dari 13 laga yang dilakoninya. Jumlah tersebut bahkan menyamai torehannya di musim akhir musim lalu.
Perlu diketahui juga, Massimiliano Allegri di musim ini nyaris memaksimalkan semua lini untuk mencetak gol. Buktinya, ada 12 pemain yang sudah menyumbang gol bagi Juve.
Higuain terbukti menjadi momok bagi Napoli lewat empat gol yang dicetaknya dalam empat perjumpaan terakhir bersama Juve. Masalahnya, kini Higuain bukan cuma mampu memproduksi gol saja, tapi juga sebagai pencipta peluang bagi rekan-rekan setimnya.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, moncernya peran Dybala sebagai trequartista dan keberhasilan para pemain lainnya untuk turut menyumbangkan gol akan jadi masalah baru bagi Napoli.
====
*Pertandingan Napoli vs Juventus akan dihelat di Stadion San Paolo, Sabtu (2/12/2017) dini hari WIB. Sepak mula akan dilakukan pukul 02.45 WIB.