Suara Buruh yang Menggelegar Demi Membangun Masa Depan yang Berkeadilan

Dr Billy Lazuardi
Universitas Jayabaya Trainer Esas Management, Trainer AHS Management, Podcaster Pengabdi Ilmu.
Konten dari Pengguna
1 Mei 2024 9:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dr Billy Lazuardi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Buruh yang sedang bekerja ikut berperan menggerakan perekonomian (Sumber: labor/Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Buruh yang sedang bekerja ikut berperan menggerakan perekonomian (Sumber: labor/Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap tanggal 1 Mei, kita memperingati Hari Buruh Internasional, momen penting untuk merefleksikan perjuangan yang telah dilalui serta membangun fondasi yang lebih baik bagi masa depan yang adil untuk semua pekerja. Hari Buruh adalah moment yang mengajak kita untuk secara tulus mendengarkan suara gemuruh para buruh, suara yang penting bagi kemajuan ekonomi kita.
ADVERTISEMENT
Tidak dapat disangkal bahwa buruh juga berperan penting sebagai bagian dari penggerak perekonomian, tak terkecuali dalam era digital yang semakin berkembang pesat. Melalui tenaga kerja dan inovasi yang mereka bawa, buruh menciptakan nilai tambah yang tak ternilai, selain itu mereka juga menggerakkan roda ekonomi melalui konsumsi dan pengeluaran mereka. Tanpa sumbangsih buruh, pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial akan terhambat.
Namun, untuk mencapai kesejahteraan yang sejati bagi semua, peran pemerintah sangatlah vital. Pemerintah memiliki tanggung jawab besar sebagai garda terdepan dalam memastikan kesejahteraan dan keadilan bagi semua warga, termasuk buruh. Saat merayakan Hari Buruh, pemerintah harus meninjau ulang kebijakan dan regulasi yang ada, memastikan perlindungan yang memadai terhadap hak-hak pekerja, jaminan upah yang layak, serta akses yang merata terhadap peluang pendidikan dan pelatihan.
ADVERTISEMENT
Tidak kalah pentingnya, peran pengusaha dalam membangun lingkungan kerja yang adil dan progresif. Mereka memiliki tanggung jawab untuk memprioritaskan kesejahteraan buruh, memberikan kompensasi yang setara dengan kontribusi, dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif serta aman. Dengan cara ini, pengusaha dapat menjadi motor penggerak bagi budaya perusahaan yang berintegritas, berorientasi pada keadilan, dan memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi.
Solidaritas di antara semua pemangku kepentingan adalah kunci keberhasilan. Perayaan Hari Buruh harus menjadi panggilan untuk memperkuat solidaritas, melalui dialog terbuka dan kolaborasi yang kokoh. Solidaritas ini bukan sekadar tentang memperjuangkan hak-hak pekerja saat ini, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
ADVERTISEMENT
Di peringatan Hari Buruh, mari kita dengarkan dengan seksama suara gemuruh dari para buruh. Dengan mengambil langkah-langkah konkrit dan memelihara semangat solidaritas, kita dapat bersama-sama membangun masa depan yang lebih adil dan inklusif bagi semua pekerja dan juga masyarakat. Peringatan ini bukan hanya untuk menghormati jasa-jasa buruh di masa lalu, tetapi juga untuk meneguhkan komitmen kita untuk merajut jaringan kesetaraan dan keadilan di masa depan. (Dr. Billy Lazuardi, S.E., M.M.)