Menteri Investasi Launching Program Global CEO PPID dan Lumbung Internasional

PPI Dunia
PPI Dunia adalah wadah organisasi yang menaungi seluruh pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.
Konten dari Pengguna
10 Agustus 2022 0:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PPI Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menteri Investasi Launching Program Global CEO PPID dan Lumbung Internasional
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jakarta – Program unggulan PPI Dunia Global CEO PPI Preneur dan Lumbung Internasional dilaunching oleh Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Launching tersebut dilaksanakan secara hybrid di kantor Kementerian Investasi di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, koordinator PPI Dunia Faruq Ibnul Haqi menyampaikan program ini adalah hasil kolaborasi dengan Hanida Foundation untuk mencetak pelajar Indonesia di luar negeri agar memiliki jiwa entrepreneur sekaligus mencetak CEO bertaraf global.
“Tugas pelajar adalah belajar, salah satunya belajar menjadi seorang entrepeneur. Hal ini akan sangat bermanfaat jika pelajar Indonesia di luar negeri memiliki jiwa entrepeneur dan tentunya akan berkontribusi untuk pembangunan bangsa”, ungkap kandidat doktor perencanaan wilayah dan kota dari University of South Australia, Adelaide.
Faruq juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Investasi atas inovasinya dalam pembuatan system Online Single Submission (OSS) bagi yang ingin mengajukan perizinan usaha. Menurutnya, ini adalah sebuah terobosan berani dalam sistem perizinan usaha yang semakin transparan. Tentunya, hal ini akan mempermudah prosedur berusaha dan investasi tanpa terkecuali termasuk pelaku usaha UMKM, pungkas Faruq Koordinator PPI Dunia kesebelas.
Sri Suparni Bahlil Pendiri Yayasan Hanida juga menyampaikan program PPI Preneur ini sebagai salah satu upaya untuk mencetak pelajar entrepreneur di Indonesia di luar negeri. Saat ini PPI Dunia tersebar di tiga kawasan yaitu Asia-Oseania, Amerika-Eropa dan Timur Tengah-Afrika dan beranggotakan 60 negara, ini adalah jejaring global yang sangat luar biasa, pungkasnya.
“Dengan jejaring yang tersebar di 60 negara, Hanida Foundation dan PPI Dunia berkomitmen untuk berperan menjadi penghubung utama untuk mendukung UMKM Go Global. Lapangan pekerjaan di Indonesia didominasi oleh pelaku UMKM. Dengan program ini diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata terhadap bangsa”, ungkap Sri Suparni Bahlil.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam paparannya menyampaikan beberapa data khususnya terkait dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,44 persen pada triwulan II 2022 di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu akibat pandemic.
“Pelajar-pelajar Indonesia di luar negeri khususnya anggota PPI tidak boleh minder, harus optimis Indonesia lebih baik, karena ekonomi Indonesia mampu tumbuh dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika, China, Korea Selatan, India, bahkan Singapura”, ungkap Bahlil penuh optimisme.
Setelah menyampaikan paparan kunci, Menteri Investasi langsung meluncurkan program Global CEO PPI-Preneur dan Lumbur Internasional yang disaksikan langsung oleh perwakilan Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC), Sekjend PPI Dunia Ika Puspasari, Direktur PPM Yudi Chandra, Ketua Komisi Pendidikan Budy Sugandi, Direktur Felari Zafran Arif, Kepala Biro SPIHK Andasmara, Ketua Hanida Foundation Musyarafah Machmud, Ketua Koperasi Hanida Cut Emma Mutia Ratna, Ketua Lumbung Indonesia Liena Mulyadi serta perwakilan dari beberapa komunitas dan koperasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT