Pemimpin.id dan PPI Dunia Ajak Pemimpin Muda Terlibat dalam Membangun Pendidikan

PPI Dunia
PPI Dunia adalah wadah organisasi yang menaungi seluruh pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.
Konten dari Pengguna
12 Mei 2023 3:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PPI Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Para peserta talkshow Teras Belajar melakukan dialog interaktif dengan para narasumber dalam sesi tanya jawab.
zoom-in-whitePerbesar
Para peserta talkshow Teras Belajar melakukan dialog interaktif dengan para narasumber dalam sesi tanya jawab.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jakarta, — 03 Mei 2023 - Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei selalu menjadi refleksi pentingnya pendidikan sebagai modal kemajuan bangsa. Hal tersebut turut didukung melalui upaya Pemimpin.id yang berkolaborasi bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia menyelenggarakan acara yang bertajuk Teras Belajar.
ADVERTISEMENT
Teras belajar adalah sebuah program talkshow online interaktif yang membahas mengenai “Leadership in Education: Everyone Has Role To Make it Better”. Lebih dari 2000 Pemimpin Muda dari seluruh Indonesia ikut andil dalam Teras Belajar, agenda rutin yang dilaksanakan setiap bulan ini menjadi wadah untuk merayakan kepemimpinan dengan semangat berbagi, berdiskusi, dan belajar bersama secara inklusif.
Mengundang 3 Teman Bicara (sebutan narasumber dalam Teras Belajar), yakni Hendarsyah Aditya Saptari selaku Ketua Pengurus Pemimpin.id, Achmad Aditya, Ph.D selaku Wakil Ketua PMO Kedaireka, dan Zhafira Aqyla selaku content creator dan founder Taulebih.id.
Teras Belajar Spesial Hari Pendidikan Nasional membahas bagaimana peran aktif dari berbagai elemen menjadi momentum perbaikan pada sistem pendidikan di Indonesia. Dipandu oleh Aga Adi Winawan, Lead Strategic Partnership Pemimpin.id, webinar berdurasi 120 menit ini menjadi ruang diskusi bersama Teman Bicara mengenai keberlangsungan pendidikan dan peran aktif masyarakat di dalamnya. Salah satu Teman Bicara yang juga Ketua Pengurus Pemimpin.id, Hendarsyah Aditya Saptari menuturkan, bahwa membangun pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak. Semua orang memiliki peran dan yang terpenting adalah bagaimana kita membagi peran tersebut melalui semangat berkolaborasi.
ADVERTISEMENT
“Tentu mengubah sistem pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh langkah ekstra dan kerjasama dari berbagai pihak untuk merealisasikannya. Untungnya, dalam menciptakan lingkaran sumber daya manusia yang berkualitas, sudah banyak inisiatif baik yang dibangun civil society untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia”, ungkap Achmad Aditya, Ph.D, Wakil Ketua PMO Kedaireka.
Dalam kesempatan yang sama Achmad juga menyampaikan, bahwa inisiatif baik tersebut perlu dipertahankan, seperti yang dilakukan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) melalui program ‘Bantu Guru Melihat Dunia’. Menurutnya ini adalah langkah konkrit sebagai upaya untuk mensejahterakan dan memberdayakan guru guna menciptakan pendidikan yang lebih baik.
Melirik kondisi sistem pendidikan Indonesia tentunya tidak terlepas dari evaluasi yang perlu diperhatikan. Zhafira Aqyla berpendapat bahwa masih terdapat gap yang jauh dalam kurikulum nasional, contoh terkecilnya mengenai pendidikan seksual yang belum dipahami secara merata oleh para pelajar di Indonesia. Keadaan tersebut memotivasi dirinya untuk membangun ‘Taulebih.id’, sebuah platform edukasi mengenai pendidikan seksual yang telah mendapatkan 99.2 ribu pengikut di Instagram.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, ia menyebutkan salah satu hal urgensial yang perlu diperbaiki adalah bagaimana membangun komunikasi yang efektif antara pendidik dengan peserta didik. Minimnya interaksi dua arah membatasi peserta didik untuk bebas dalam belajar. Padahal, menurutnya proses belajar di sekolah atau universitas seharusnya menjadi ajang mengeksplorasi diri untuk menyiapkan masa depan yang baik. “Perlu ada langkah untuk membangun lingkungan yang mendukung agar pelajar lebih berani untuk berpendapat dan menyampaikan sesuatu”, tambahnya.
Teras Belajar Spesial Hari Pendidikan Nasional sukses berjalan meriah dengan berbagai rangkaian, dimulai dari kuis interaktif untuk membangun awareness peserta hingga sesi tanya jawab yang diikuti secara antusias. Hadirnya Teras Belajar turut mengajak bagi siapapun untuk berperan aktif dalam menciptakan pendidikan ke arah yang lebih baik. Pemimpin.id bersama Perhimpunan Pelajar Dunia (PPI) berharap pembangunan pendidikan dapat diwujudkan dengan semangat berkolaborasi. Bermodalkan nilai kepemimpinan, semua pihak dapat berperan untuk menjadikan pendidikan yang berkeadilan dan berkualitas sebagaimana amanat Pembukaan UUD 1945, “Memajukan Kesejahteraan Umum, Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”.
ADVERTISEMENT