PPI Dunia bantu distribusikan air bersih di Dusun Binanga Sangkara

PPI Dunia
PPI Dunia adalah wadah organisasi yang menaungi seluruh pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.
Konten dari Pengguna
19 Agustus 2022 17:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PPI Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PPI Dunia bantu distribusikan air bersih di Dusun Binanga Sangkara dalam kegiatan Air Bersih untuk Indonesia
ADVERTISEMENT
Pembagian Air Bersih oleh PPID x PPIDK Asia Oseania dilakukan di 3 Kampung di Dusun Binanga Sangkara, Desa Ampekale, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Makassar, Sulawesi Selatan pada hari Rabu 10 Agustus - Kamis 11 Agustus 2022 mulai dari pukul 09.00-16.00 Waktu Indonesia bagian Tengah. Kegiatan tersebut merupakan implementasi dari salah satu program kerja Direktorat Pergerakan dan Pengabdian Masyarakat PPI Dunia yaitu “Air Bersih untuk Indonesia” yang berkolaborasi dengan PPI Dunia Kawasan Asia Oseania. Dalam pelaksanaannya, Persatuan Pelajar Indonesia di bantu oleh Mahorpala Fik UNM dimana kegiatan tersebut juga dihadiri oleh A. Ahyar selaku Kepala Dusun Binanga Sangkara.
Ketua Panitia Air Bersih untuk Indonesia atau yang biasa disebut ABI by PPID X PPIDK Asiania, Larasati Hanifah, menyatakan bahwa dengan SDM yang masih terbatas, membuat panitia dari Perhimpunan Pelajar belum bisa hadir ke Lokasi untuk ikut serta dalam kegiatan ini. “Sayang sekali sebagian besar panitia kegiatan ini masih berada di negara tempat studi, sehingga kami belum berkesempatan untuk terjun langsung ke lokasi guna mendistribusikan air bersih kepada masyarakat Dusun Binanga Sangkara”. Namun Larasati bersyukur karena panitia ABI telah mempersiapkan kegiatan dengan baik sejak akhir tahun lalu dan teman-teman organisasi kepemudaan setempat, Mahorpala Fik UNM siap membantu pelaksanaan kegiatan tersebut.
Maraknya berita mengenai kurangnya air sampai adanya istilah “Krisis Air Bersih di Negara Maritim” membuat teman-teman dari PPID dan PPIDK Asiania mengadakan program yang bertujuan untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat yang terkena dampak krisis air bersih.
Di masa pandemi saat ini, kebutuhan air bersih terus meningkat. Masyarakat membutuhkan lebih banyak air untuk menerapkan pola hidup bersih agar terhindar dari virus, dengan frekuensi yang lebih sering dalam mencuci tangan, mencuci baju, mandi, serta kebutuhan air minum yang berperan penting dalam meningkatkan imunitas tubuh manusia.
Distribusi air bersih di Indonesia yang belum merata khususnya di daerah pedesaan, membuat air bersih menjadi suatu hal berharga yang sulit untuk dijangkau. Maka dari itu, PPI Dunia berkolaborasi dengan PPI Dunia Kawasan Asia Oseania melalui program Air Bersih untuk Indonesia. Dengan harapan, dapat membantu meringankan kebutuhan air bersih kepada mereka yang membutuhkan.
Pada program ini, PPI Dunia melalui Mahorpala Fik UNM dan masyarakat sekitar berhasil mendistribusikan empat tangki air mobil pemadam kebakaran di tiga kampung di Dusun Binanga Sangkara. Sebanyak 1 tangki di Kampung Depan, 2 tangki di Kampung Tengah dan 1 tangki di Kampung Ujung. Dimana setiap tangki menampung sebanyak 4000 liter air bersih yang siap untuk dibagikan ke masyarakat sekitar.
Daerah yang dipilih, merupakan dusun yang hanya memiliki 1 penampungan air hujan dan menjadi dusun yang paling kering diantara 4 dusun di Desa Ampekale. Yang mana Dusun Binanga Sangkara menjadi dusun paling ujung di desa tersebut. Karena jarak dan aksesnya yang cukup sulit, pada saat penjualan air bersih datang ke Desa Ampekale, harga air bersih di Dusun Binanga Sangkara menjadi lebih mahal dibandingkan dengan dusun-dusun lainnya di Desa Ampekale.
Sebagai salah satu panitia dari Mahorpala Fik UNM yang ikut berkontribusi dalam pembagian air di lapangan, Muhammad Faiz Mumthaz berpendapat bahwa kegiatan ini dapat membantu pemerintah setempat dalam pengadaan air bersih. Selain itu, kegiatan yang dilakukan juga sangat membantu bagi masyarakat sekitar. Faiz juga berpendapat bahwasanya naluri seseorang pasti mempunyai sisi kemanusiaan dan ingin membantu sesama, terutama di Dusun Binanga Sangkara ini. Faiz juga berharap untuk kedepannya agar PPI Dunia dapat lebih banyak membuat kegiatan sosial seperti ini, terutama yang menjangkau ke daerah yang termasuk 3T (Daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal).
ADVERTISEMENT