PPI Dunia Gelar PPI Institute 2024, Undang Sejumlah Tokoh Publik hingga Capres

H. Anies Baswedan, SE., M.PP., Ph. D, Calon Presiden RI 2024-2029 diundang menjadi salah satu pembicara di PPI Institute 2024.

JAKARTA - Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset yang sangat berharga bagi setiap negara. Di Indonesia, potensi SDM yang besar harus dioptimalkan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas, yaitu Indonesia yang maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi di kancah dunia.

Oleh karena itu, pogram pengembangan PPI Institute 2024 diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mencetak generasi Indonesia yang kompeten, inovatif, dan berdaya saing global.

PPI Institute 2024 mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui berbagai program pengembangan yang sesuai dengan tuntutan global. Melalui webinar ini, diharapkan para peserta bisa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pengembangan SDM dalam mencapai Indonesia Emas, serta strategi-strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan SDM di Indonesia.

Kata Sambutan oleh Kepala Bidang Kelembagaan PPI Dunia SPIHK, Muhammad Faiz Ramadhan, mengatakan untuk selalu semangat dalam berjuang untuk membuat Indonesia menjadi negara maju.

Hal ini, sejalan seperti yang disampaikan Adi Mahardi sebagai Wakil Koordinator PPI Dunia memberikan sambutan, Marhadi mengatakan bahwa pelajar di Indonesia mengadakan acara ini agar para pelajar di luar negeri juga dapat mengetahui mengenai program kerja para pemimpin dan dapat menjadi bagian dari perubahan dan dapat berkontribusi untuk Indonesia Emas.

Mentri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Dr. Hj. Ida Fauziah, M.Si turut meramaikan PPI Institue 2024.

Dr. Hj. Ida Fauziah, M.Si sebagai Mentri Ketenagakerjaan periode 2019—2024, mengatakan mengenai peluang dan tantangan Indonesia adalah bonus demografi proposi anak muda lebih tinggi dibandingkan negara lain dengan hal ini sebagai tantangan untuk dapat memanfaatkan bonus demografi sebagai peluang mewujudkan Indonesia Emas dengan memahami proses kerja dunia terutama bagi generasi milineal yang terpapar dunia digital untuk dapat adaptable dan mengambil peluang kerja di dunia digital untuk dapat berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi Indonesia.

Selanjutnya, sambutan oleh Koordinator PPI Dunia, Hamzah Assuudy Lubis, menjelaskan pemuda memiliki peran dan fungsi sebagai diplomasi, pembangunan SDM, dan melakukan pemberdayaan SDM untuk mewujudkan Indonesia Emas.

H. Anies Baswedan, SE., M.PP., Ph. D. Calon Presiden RI 2024-2029, menjelaskan negara maju itu ditentukan kualitas manusianya, bukan hanya Sumber Daya Alam saja, tapi harus didukung juga kualitas manusianya.

“Dalam mewujudkan Indonesia jaya bukan saja urusan pemerintah, tapi juga ada peran pemuda itu juga sangat penting, diharapkan para pemuda dapat berkontribusi untuk Indonesia, dalam memajukan Indonesia bukan hanya urusan dan tugas pemerintah tapi gerakan bersama dalam mewujudkan Indonesia Emas untuk dapat cepat dikerjakan dan dampaknya langsung dapat dirasakan bersama,” terang Anies.

“Misalnya mengabdi pada negeri di berbagai sektor itu penting misalnya, peran diaspora yang kuliah dan kerja di luar negeri juga dapat mendapatkan link (jaringan secara luas dan global) ketika kembali ke Indonesia dapat mentransfer ilmu yang didapat, sehingga kembali di Indonesia bisa berkontribusi untuk Indonesia dan mewujudkan Indonesia Emas,” imbuhnya.

Rinaldi Nur Ibrahim Founder, Youth Ranger Indonesia juga mengatakan bahwa era digital ini peran pemuda sangat penting dalam meningkatkan sumber daya manusia, membangun Indonesia dengan menggunakan potensi masing-masing dan memaksimalkan teknologi sehingga kontribusi pemuda dapat secara nyata dalam mewujudkan perubahan untuk Indonesia Jaya.