Tembus 1.000 Total Pendaftar, Sekolah Ekspor PPI Dunia Batch Kedua Diluncurkan

PPI Dunia
PPI Dunia adalah wadah organisasi yang menaungi seluruh pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.
Konten dari Pengguna
11 Maret 2024 0:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PPI Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sekolah Ekspor kembali memberi kesempatan kepada para pelajar Indonesia di luar negeri untuk belajar ekspor melalui Sekolah Ekspor PPI Dunia Batch 2.
zoom-in-whitePerbesar
Sekolah Ekspor kembali memberi kesempatan kepada para pelajar Indonesia di luar negeri untuk belajar ekspor melalui Sekolah Ekspor PPI Dunia Batch 2.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekolah Ekspor PPI Dunia batch kedua resmi dimulai pada Jumat (07/03), kelas perdana ini merupakan pembuka rangkaian Sekolah Ekspor PPI Dunia yang akan dilaksanakan selama satu bulan mendatang. Sekolah Ekspor PPI Dunia merupakan program kolaborasi antara Perhimpunan Pelajar Indonesia di seluruh Dunia (PPI Dunia) dengan Sekolah Ekspor selaku instansi pengembangan pengetahuan ekspor. Dalam kelas perdana Sekolah Ekspor PPI Dunia batch kedua, Handito Joewono selaku Kepala Sekolah Ekspor memaparkan materi yang berjudul “Be A Good Exporter”, yang diharapkan dapat menjadi bekal bagi para pelajar Indonesia di luar negeri untuk mempersiapkan diri menjadi eksportir masa depan.
ADVERTISEMENT
“Saya bangga sekali dapat menjalin kerja sama dengan PPI Dunia. Antusiasme para pelajar juga sangat besar untuk menerima materi dari kami. Di kelas perdana ini saya menyampaikan bahwa bekal utama seorang eksportir andal ada tiga, yaitu knowledge, skill, dan attitude. Semoga hal ini dapat tersampaikan dengan baik dan harapan saya agar semangatnya tetap terus terjaga sampai akhir program sehingga selanjutnya bisa betul-betul mulai jadi eksportir,” ujar Handito.
Sekolah Ekspor PPI Dunia gelombang ini sebelumnya diresmikan oleh Hamzah Assuudy Lubis, selaku Koordinator PPI Dunia dua hari sebelumnya secara hibrida di Kyoto, Jepang dan melalui zoom meeting. Program pelatihan ini merupakan lanjutan dari Sekolah Ekspor PPI Dunia gelombang pertama yang telah sukses dilaksanakan pada tahun 2023 lalu. Dalam peresmian ini, Hamzah mengatakan bahwa pelatihan Sekolah Ekspor PPI Dunia menjadi satu-satunya pelatihan ekspor yang saat ini tersedia secara gratis untuk pelajar Indonesia di luar negeri.
ADVERTISEMENT
“PPI Dunia berupaya menyediakan pelatihan yang dapat memfasilitasi pelajar Indonesia di luar negeri untuk belajar ekspor dengan gratis. Jadi, para pelajar dapat memanfaatkannya semaksimal mungkin. Diharapkan dari program ini nanti akan memunculkan Duta Ekspor PPI Dunia yang dapat berkontribusi dalam perekonomian Indonesia melalui ekspor,” pungkas Hamzah.
Roberto Evans selaku Project Leader program Sekolah Ekspor PPI Dunia yang juga merupakan pelajar Indonesia yang sedang menempuh Magister di Tiongkok, menyampaikan apresiasi kepada Sekolah Ekspor yang kembali memberi kesempatan kepada para pelajar Indonesia di luar negeri untuk belajar ekspor melalui Sekolah Ekspor PPI Dunia Batch 2. Ia juga mengapresiasi para pelajar yang sangat antusias dalam mengikuti program ini. Terbukti, pendaftar Sekolah PPI Dunia di kedua gelombang telah melebihi 1.000 pelajar.
ADVERTISEMENT
“Sebagai seorang pelajar Indonesia di luar negeri, saya tentunya sangat berterima kasih kepada Sekolah Ekspor untuk kembali membuka kesempatan kerja sama dengan kami di PPI Dunia guna menyediakan pelatihan ekspor secara gratis kepada rekan-rekan pelajar. Saya bangga sekali karena total pendaftar melebihi 1.000 orang. Harapannya, dengan adanya program ini, pelajar Indonesia di luar negeri yang tadinya masih ragu, bisa memulai mencoba mengekspor, dan yang sebelumnya sudah jadi eksportir, makin semangat lagi mengembangkan bisnisnya,” tutup Evans.