Diduga Gunakan Uang Pajak, Pasutri Ini Dipanggil Kejari Kabupaten Bojo

Konten Media Partner
11 Januari 2019 9:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kontributor: Sutopo blokBojonegoro.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) melakui Kasi Pidana Khusus (Pidsus) telah memanggil Perangkat Desa di Kecamatan Kalitidu, IN dan AM yang beberapa waktu diduga menyalahgunakan uang pajak. "Sudah kami panggil ternyata sudah dibayar. Bahkan, Camatnya juga ikut kesini," kata Kasi Pidsus Kejari Bojonegoro, A. Fauzan kepada blokBojonegoro.com, Kamis (10/1/2019) di Kantornya. Menurut Fauzan mereka sudah membayar uang pajak yang telah digunakan melalui Bank Jatim. Tatapi, ada miskomunikasi terkait barang bukti yang belum diserahkan ke Bappeda. Jadi, lanjut dia, hal itu sudah beres karena itu sudah dibayar semua dan bukti-buktinya sudah ditunjukan kepada pihak Kejari khususnya Kasi Pidsus. Diketahui sebelumnya jika IN dan MA yang berstatus suami istri tersebut diduga menggunakan uang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2018 untuk keperluan pribadi. Hal itu terungkap melalui Kasubid Penagihan dan Keberatan Badan Pendapatan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bojonegoro, Eko Puji Wahyono. Menurut data jumlah total tunggakan IN di tahun 2018 sebanyak Rp29 juta lebih (Rp29.085.855), sedangkan suaminya, MA jumlah total tunggakan di tahun 2018 sebanyak Rp14 juta lebih (Rp 14.596.004). Apabila ditotal maka tunggakan pasangan perangkat desa ini mencapai Rp43 juta lebih (Rp43.581.859). IN diduga menggunakan uang PBB-P2 itu sejak tahun 2013 sebesar Rp10 juta. Kemudian pada tahun 2014, IN menggunakan Rp28 juta lebih (Rp28.384.421). Lagi-lagi pada tahun 2016, IN diduga menggunakan uang PBB-P2 dengan jumlah Rp2 juta. Dalam perjalanannya, IN sudah membayar uang pajak tersebut. Namun masih kurang, hingga tahun 2018 IN masih menunggak. Suaminya, MA hampir sama dengan sang istri IN. MA menggunakan uang pajak sejak tahun 2013 sebanyak Rp9 juta. Kamudian pada tahun 2016 kembali menggunakan uang pajak sebanyak Rp12 juta. Dalam perjalanannya MA sudah membayar uang yang digunakannya. [top/lis] link berita : http://blokbojonegoro.com/2019/01/11/diduga-gunakan-uang-pajak-pasutri-ini-dipanggil-kejari/
ADVERTISEMENT