Gagal Panen, Lahan di 2 Kecamatan di Bojonegoro Ditanami Jagung dan Kedelai

Konten Media Partner
23 Mei 2018 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Petani di dua Kecamatan yang mengalami tanaman padinya mati akibat kurangnya pasokan air. Kini petani di dua kecamatan yakni Sumberrejo dan Kedungadem kini mulai beralih tanam ke komoditi tanaman jagung dan kedelai.
ADVERTISEMENT
"Petani di dua kecamatan kini sudah beralih tanam jagung dan kedelai," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian Bojonegoro, Zaenal Fanani.
Total ada 1.407 hektar sawah milik petani di dua desa yang awalnya menanam padi, namun akhirnya mati karena kekurangan air. Setelah itu, petani beralih tanam ke komoditi jagung dan kedelai. Pemilihan dua komoditi tersebut dirasa cocok saat ditanam menjelang kemarau ini, karena tanaman tersebut tidak terlalu banyak membutuhkan air.
Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com total 1.054 hektar luas lahan pertanian petani di Kecamatan Sumberrejo yang beralih dari padi ke komoditi tanaman jagung dan kedelai. Sedangkan untuk Kecamatan Kedungadem total lahan yang beralih tanam seluas 353 hektar, dengan beralih tanam komoditi jagung.
ADVERTISEMENT
Seiiring dengan musim kemarau yang mulai melanda, ke depan, pihak Dinas pertanian mengimbau kepada para petani agar turut mendaftarkan lahan pertanian untuk ikut Asuransi. "Karena dengan Asuransi itu petani dapat mengklaimkan lahan pertaniannya agar mendapat ganti rugi," pungkasnya. [saf/ito]
Link berita:http://blokbojonegoro.com/v2/berita/peristiwa/55746-gagal-panen-lahan-di-2-kecamatan-ditanami-jagung-dan-kedelai.html