Prostitusi Online di Bojonegoro Terbongkar, Komisi C: Awas, Prostitusi

Kontributor: Wahyudi blokBojonegoro.com - Komisi C DPRD Bojonegoro menganggap prostitusi baik secara online maupun offline merupakan kejahatan serius perdagangan manusia. Sebab bisa menimpa siapa saja, baik perempuan dewasa hingga anak-anak. Seperti yang disampaikan Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro, Sally Atyasasmi kepada blokBojonegoro.com, Rabu (9/1/2019). Menurutnya, ini bukan masalah sepele. Dengan mudahnya, mereka dijanjikan iming-iming mendapat uang. "Ini merupakan kejahatan serius perdagangan manusia," kata perempuan yang hobi sepak bola ini. Ada beberapa faktor yang saling terkait. Di antaranya, kondisi ekonomi lemah, pendidikan tidak hanya pada pendidikan formal tapi juga pendidikan karakter, ketidaksetaraan dan diskriminasi pada perempuan. "Sehingga lebih mudah mengajak mereka masuk dalam jaringan perdagangan perempuan," ucap Politisi Partai Gerindra ini. Ia menambahkan, lebih mudah mengajak mereka masuk dalam jaringan perdagangan perempuan karena posisi tawar yang rendah, tidak memiliki skill dan pendidikan yang baik, dan didesak kebutuhan ekonomi yang tinggi. "Dampaknya tidak hanya pada ekonomi dan sosial tapi juga kesehatan," tuturnya. Hal yang harus kita lakukan adalah mencegah prostitusi atau perdagangan manusia melalui peningkatan pendidikan, keterampilan dan pengetahuan hukum. Sehingga ada bekal untuk membentengi diri. "Terlebih saat ini salah satu perempuan asal Bojonegoro yang diduga mucikari ditangkap Polisi akibat Prostitusi Online, sehingga semua harus waspada," imbuh perempuan berambut panjang ini. [yud/ito] Link berita: http://blokbojonegoro.com/2019/01/09/komisi-c-awas-prostitusi-bisa-menimpa-siapa-saja/