Bangkai Jembatan Tuban yang Ambruk Mulai Dievakuasi

Konten Media Partner
21 April 2018 11:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upaya evakuasi truk di Jembatan Tuban. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Upaya evakuasi truk di Jembatan Tuban. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Reporter: Sri Wiyono
blokTuban.com – Setelah proses evakuasi 3 truk dari sungai selesai, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V Surabaya berfokus mengangkat bangkai jembatan yang ambruk pada 17 April itu.
ADVERTISEMENT
Sebagian bangkai jembatan penghubung jalur nasional Babat-Tuban itu terendam air karena sebagian besi jembatan menghujam ke dasar sungai. Pengangkatan bangkai jembatan dikebut agar perbaikan jembatan segera bisa dilaksanakan.
‘’Kita saat ini fokus untuk mengangkat jembatan yang rusak tersebut,’’ ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPJN V Surabaya, Tugiman, Sabtu (21/4).
Dia mengatakan, meski penyebab pasti runtuhnya jembatan yang diresmikan Presiden Soeharto pada 1980 silam itu masih diteliti, namun mengembalikan akses jalan menjadi prioritasnya.
Sebab, putusnya jembatan itu mengakibatkan dampak yang besar, salah satunya adalah terganggunya arus lalu lintas. Hal itu menyebabkan terganggunya mobilitas ekonomi dan perdagangan.
Jalur utama itu selama ini menopang aktivitas perekonomian di wilayah Pantura. Meski masih terdapat Jalan Daendels yang bisa dijadikan jalur alternatif, namun jaraknya terlalu jauh, sehingga jarak tempuh semakin panjang dan secara ekonomi akan membuat biayanya membengkak.
ADVERTISEMENT
‘’Kita upayakan untuk sesegera mungkin memulihkan jalur,’’ kata Tugiman.
Jembatan penghubung Lamongan-Tuban ambruk. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan penghubung Lamongan-Tuban ambruk. (Foto: Dok. Istimewa)
Berdasarkan data di lapangan, menurut Tugiman, kerusakan jembatan itu terjadi di ruas Tuban–Widang di KM BY 72+240. Bangunan jembatan atas terbuat dari rangka baja Callender Hamilton tipe A. Panjang total jembatan 260 meter yang terbagi menjadi empat ruas dengan masing-masing ruas 55 meter, ditambah 40 meter.
Sementara lebar jembatan 7 meter, belum termasuk trotoar di kanan dan kiri. Bangunan pondasi terbuat dari tiang pancang beton. Sejak diresmikan pada 1980-an, jembatan ini sering mendapat perbaikan.
‘’Nanti jembatan akan diganti. Saat ini sedang disiapkan,’’ ungkapnya.
Jembatan yang dikenal dengan nama Jembatan Cincin Lama ini masuk dalam paket Preservasi Rehabilitasi Jembatan Tuban–Babat–Lamongan–Gresik. Kontrak untuk perbaikan jembatan itu sudah dibuat sebelum jembatan ambruk.
ADVERTISEMENT
‘’Sudah masuk dalam perencanaan kami. Karena kontrak untuk pekerjaan rehabilitasi itu sudah dibuat sejak 4 April lalu. Nanti jembatan akan diperbaiki permanen,’’ pungkas Tugiman. [ono]