Pasutri asal Bogorejo Jadi Korban Gempa dan Tsunami di Palu

Konten Media Partner
2 Oktober 2018 9:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasutri asal Bogorejo Jadi Korban Gempa dan Tsunami di Palu
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Pasangan suami-istri (Pasutri) asal Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban dikabarkan menjadi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Pasutri yang bernama Lasmono (40 tahun) dan Darwati (31), diketahui merantau di Kabupaten Palu sudah sekitar 13 tahun yang lalu, dan telah dikaruniai tiga anak laki-laki.
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang diterima, keluarga korban yang tinggal di RT.2/RW.1 Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Tuban, mengatakan ketiga anaknya selamat, sementara Darwati dikabarkan meninggal dunia. Sedangkan Lasmono masih belum ditemukan keberadaannya.
"Kabar dari kerabat yang lain dan selamat di sana, Darwati ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar kakak kandung Darwati, Siti Lamtari saat ditemui blokTuban.com di kediamannya.
Lebih lanjut, Siti Lamtari mengaku mendapatkan kabar saudaranya terkena musibah gempa bumi dan stunami di Palu pada, Jumat malam (28/9), kemudian mendengar saudaranya meninggal dunia pada Sabtu pagi (29/9).
"Jumat setelah kejadian itu kami sudah mendapatkan kabar, kemudian Sabtu pagi mendapatkan kabar lagi Darwati ditemukan meninggal dunia," katanya.
Hingga saat ini, menurut Siti Lamtari, pihak Pemerintah Desa (Pemdes) setempat masih belum tahu ada warga yang berasal dari Desa Bogorejo yang menjadi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu. [hud/rom]
ADVERTISEMENT