Gaet Milenial, BPJS Kesehatan Kembali Gelar Kompetisi Virtual Hackathon

BPJS Kesehatan
Official account of BPJS Kesehatan
Konten dari Pengguna
1 Juni 2020 15:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari BPJS Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi BPJS Kesehatan. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi BPJS Kesehatan. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai bentuk dukungan terhadap revolusi industri 4.0, BPJS Kesehatan kembali menggelar kompetisi di bidang teknologi dan informasi yang bertajuk BPJS Kesehatan Virtual Hackathon 2020. Kegiatan yang menjadi rangkaian dari HUT BPJS Kesehatan ke-52 ini mengajak kalangan milenial untuk menciptakan produk digital yang memberikan solusi dan kemudahan bagi peserta JKN-KIS.
“Teknologi Informasi kini sudah melekat dan menjadi bagian gaya hidup seluruh masyarakat. Oleh karena itu, kami ingin mengajak generasi muda untuk tidak hanya sebagai pengguna, namun mampu menjadi creator. Meski dilaksanakan secara virtual, kami harap hal tersebut tidak membatasi peserta untuk menciptakan ide kreatifnya yang dapat dimanfaatkan masyarakat di era pandemi COVID-19,” ujar Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan, Wahyuddin Bagenda.
Kompetisi yang mengusung tema 'Kreativitas dan Inovasi untuk Peningkatan Kualitas Layanan dan Kepuasan Peserta' ini diharapkan mampu menghadirkan sistem teknologi baru yang mampu menjawab upaya meningkatkan pelayanan dan kepuasan peserta dalam kepastian mengakses jaminan pelayanan kesehatan. Tentu hal tersebut juga selaras dengan Visi BPJS Kesehatan yang menjadikan tahun 2020 ini sebagai tahun pelayanan dan kepuasan peserta.
BPJS Kesehatan Virtual Hackathon 2020. Foto: Dok. BPJS Kesehatan
Wahyuddin menambahkan, peserta akan ditantang untuk mengembangkan aplikasi yang bisa memberikan dampak positif bagi peserta, dan menyumbangkan gagasan untuk BPJS Kesehatan dalam menghadirkan sistem aplikasi yang mudah diakses atau user friendly bagi masyarakat. Pada kompetisi ini, Wahyuddin menekankan inovasi tersebut diharapkan membantu BPJS Kesehatan untuk dapat melakukan simplifikasi dalam mengolah sistem pengendalian biaya layanan kesehatan, peningkatan kolektabilitas iuran dan aplikasi yang dibutuhkan peserta.
“Kami menyadari bahwa pengadopsian teknologi di bidang jaminan pelayanan kesehatan sangat penting. Hal ini tidak terlepas dari adanya perubahan perilaku dan gaya hidup masyarakat Indonesia yang serba mobile dan digital. Dengan demikian, meski di tengah pandemi saat ini, harapannya generasi milenial yang ahli di bidang IT dapat berkontribusi untuk menyalurkan ide terbaiknya demi kemajuan teknologi di bidang pelayanan kesehatan,” ungkap Wahyuddin.
Pendaftaran Kompetisi BPJS Kesehatan Virtual Hackathon ini dibuka selama 14 hari dimulai 2 Juni hingga 15 Juni 2020. Setelah itu, peserta akan melalui rangkaian seleksi hingga tersisa 20 kandidat dengan ide terbaik, yang akan diadu kembali pada 13 sampai 15 Juli 2020.
Sebelumnya, BPJS Kesehatan telah berkontribusi untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat lewat aplikasi Mobile JKN. Tak sampai di situ, BPJS Kesehatan juga telah mengembangkan layanan Chat Assistant JKN (CHIKA) dan Voice Interractive JKN (VIKA) yang dapat diakses masyarakat melalui media sosial seperti Facebook Messenger, Telegram dan Whatsapp melalui nomor 08118750400.