Mengulik Promosi Bahasa Indonesia di Australia Barat

Bramantya Widodo
Sesdilu 67 Kemlu, pernah bertugas di KJRI Perth - Penggemar board game - Kolektor G.I. Joe - Fans FC Bayern Munchen
Konten dari Pengguna
7 September 2020 23:40 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bramantya Widodo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Kita patut berbangga, ternyata Bahasa Indonesia sangat diminati di Australia Barat.

KJRI Perth blusukan ke Port Hedland Primary School di utara Australia Barat (sekitar 1.600 km dari Perth) yang mengajarkan Bahasa Indonesia. (Sumber: Dokumentasi KJRI Perth)
zoom-in-whitePerbesar
KJRI Perth blusukan ke Port Hedland Primary School di utara Australia Barat (sekitar 1.600 km dari Perth) yang mengajarkan Bahasa Indonesia. (Sumber: Dokumentasi KJRI Perth)
ADVERTISEMENT
Lebih dari 130 sekolah di Australia Barat memiliki Program Bahasa Indonesia dalam kurikulumnya. Hal ini didukung oleh peraturan setempat yang mengharuskan bahasa selain Inggris diajarkan di kelas 3 sampai kelas 6 per tahun 2021 dan hingga kelas 9 di tahun 2023 mendatang. Beberapa sekolah menengah atas juga telah mengajarkan Bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tentunya Bahasa Indonesia bukan satu-satunya bahasa yang ditawarkan. Sekolah juga bisa memilih untuk mengajarkan bahasa Mandarin, Perancis, Jerman, Italia, atau Jepang. Banyak ya saingannya.
Selain di sekolah, kita tentu ingin Bahasa Indonesia juga digemari warga Australia Barat dari berbagai kalangan usia lainnya. Oleh sebab itu, promosi Bahasa Indonesia perlu terus ditingkatkan.
Bagaimana sih promosi Bahasa Indonesia di Australia Barat selama ini dilakukan? Yuk kita ulik bareng beberapa bentuknya.
Konjen RI Perth bersama Robbie Gaspar (eks punggawa Persib Bandung) di acara "Indonesian Afternoon", Peter Moyes Anglican Community School. (Sumber: Dokumentasi KJRI Perth)
Cara promosi paling efektif adalah dengan bertemu secara langsung dengan para murid.
Hal itu yang dilakukan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Perth (KJRI Perth) dengan berkeliling dari satu sekolah ke sekolah lainnya. Setidaknya dua atau tiga sekolah dihampiri tiap bulannya.
ADVERTISEMENT
Selain untuk memperkuat antusiasme belajar Bahasa Indonesia, ini juga kesempatan untuk promosi budaya Indonesia. Seringkali kunjungan dipadukan dengan bermacam workshop tarian nusantara, wayang, batik, hingga kuliner.
Promosi Bahasa juga dipadukan dengan promosi budaya Indonesia. Seperti workshop tari bagi murid-murid yang belajar Bahasa Indonesia di Kingsley Primary School, Armadale, Australia Barat. (Sumber: Dokumentasi KJRI Perth)
Michael J in Oz Tour Concert tahun 2019 di Mandurah Baptist College yang dihadiri sekitar 1000 pelajar dari berbagai sekolah Australia Barat yang mengajarkan Bahasa Indonesia. (Sumber: Dokumentasi KJRI Perth)
Cara praktik bahasa paling mudah ya dengan bernyanyi!
Setiap tahunnya, Balai Bahasa Indonesia Perth (BBIP) dengan dukungan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra, KJRI Perth, dan berbagai pihak lainnya mengadakan Konser Sekolah Michael Jakarimilena (Michael Idol) di Australia Barat dan negara bagian lainnya.
Di konser ini murid-murid sekolah yang belajar Bahasa Indonesia menyanyikan bersama lagu-lagu Indonesia, seperti Laskar Pelangi, Aku Bosan, Anak Pantai, Papua dalam Cinta, dan Kebyar-Kebyar. Para murid juga sangat semangat untuk poco-poco ataupun goyang maumere bersama.
ADVERTISEMENT
Cara asyik belajar Bahasa Indonesia dengan membuat video klip!
Ini yang dilakukan Asosiasi Pengajar Bahasa Indonesia di Australia Barat (WILTA/Western Australian Indonesian Language Teachers' Association) dengan mengadakan kompetisi video klip untuk sekolah-sekolah yang mengajarkan Bahasa Indonesia.
Kategorinya beragam, dari bernyanyi, bermain peran, atau berpidato. Jadi, masing-masing sekolah bisa unjuk gigi hasil belajar Bahasa Indonesia-nya dengan cara yang menyenangkan.
Cara anak muda memang beda, belajar Bahasa Indonesia sambil nongkrong bareng.
Asosiasi Pemuda Australia- Indonesia di Australia Barat (AIYA-WA/Australia Indonesia Youth Association-Western Australia) sering mengadakan acara ngobrol bareng untuk latihan Bahasa Indonesia dan bertukar wawasan mengenai apa yang sedang hits di kedua negara.
ADVERTISEMENT
Formatnya sangat santai, tapi mendorong peserta untuk berinteraksi dan memakai keterampilan Bahasa Indonesia yang dimiliki. Acara ini juga bagus untuk anak muda yang baru akan belajar Bahasa Indonesia, karena sangat informatif dan bisa mendapatkan banyak tips.
Cara lebih seru lagi ya pengalaman belajar bahasa langsung di Indonesia!
Progam ini diampu oleh ACICIS (Australian Consortium for 'In-Country' Indonesian Studies), yang merupakan konsorsium universitas-universitas yang memiliki program studi mengenai Indonesia.
ACICIS, yang bermarkas di Australia Barat ini menawarkan berbagai bentuk program, mulai dari paket perkuliahan bagi mahasiswa, peningkatan keterampilan pengajar Bahasa Indonesia, dan pelatihan singkat (short course) di masa libur kuliah. ACICIS bekerja sama dengan beberapa universitas di Indonesia seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Sanata Dharma, dan Universitas Satya Wacana.
ADVERTISEMENT
Cara promosi yang tak kalah menarik adalah dengan mendatangkan guru bantu untuk mengajar di Australia Barat.
Bersama dengan Departemen Pendidikan Australia Barat, Balai Bahasa Indonesia Perth (BBIP) sudah mendatangkan guru bantu Bahasa Indonesia sejak tahun 2008.
Para guru bantu ini akan bekerja di berbagai sekolah Australia Barat selama satu tahun. Kehadiran guru bantu ini sangat membantu guru asal Australia, yang merupakan penutur asing, untuk saling melengkapi dalam struktur dan cara mengajar Bahasa Indonesia.
Hingga saat ini sudah ada 51 guru bantu yang berasal dari hampir seluruh provinsi di Indonesia. Selain mengajar, tentunya para guru bantu ini sangat lihai dalam mempromosikan kekayaan budaya dari daerah asalnya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Kamu boleh lho mencoba mendaftar untuk jadi guru bantu. Persyaratan lengkapnya bisa dilihat di sini: LAP 2021.
Program guru bantu oleh Balai Bahasa Indonesia Perth 2008 - 2019. (Sumber: Dokumentasi BBIP)
Nah, lumayan seru kan cara-cara promosi Bahasa Indonesia-nya?
Ternyata kolaborasi itu penting dan banyak hal yang bisa kita lakukan bersama-sama agar Bahasa Indonesia selalu di hati masyarakat Australia Barat.
Apakah pembaca punya ide promosi Bahasa Indonesia lainnya? Tuliskan ya di kolom komentar!