Yang Terkenal dari Madrid Cuma Real Madrid? Nanti Dulu...

Konten dari Pengguna
9 Juni 2017 9:04 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bramastyo Dhieka Anugerah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Real Madrid (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Real Madrid (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa belum mengenal Madrid? Tentu hampir seluruh masyarakat dunia mengetahui Ibukota Spanyol sekaligus tempat bernaung salah satu klub papan atas dunia, yakni Real Madrid.
ADVERTISEMENT
Selain prestasi olahraganya, kota Madrid pernah melahirkan ilmuwan muslim terkemuka. Disinyalir beliau juga guru dari ilmuwan sohor bernama Ibnu Khaldun.
Nama lengkap beliau adalah Abu Al-Qasim Salmah bin Ahmad Al-Majriti lahir di kota Madrid, Spanyol, pada pertengahan abad ke-10 M., tepatnya 950 M/340 H. Meski diyakini telah ada sejak zaman prasejarah, tak banyak yang tahu, orang yang memberi nama kota terbesar di Spanyol ini orang-orang muslim.
Sejarah modern Madrid dibangun oleh Amir Kerajaan Islam Cordoba Muhammad I.
Tersohornya Madrid bukan hanya sekedar imagologi. Asal usul nama Madrid berasal dari kata Arab “Al Majrit“, yang berarti tempat air memancar, sumber air, atau sumber saluran air (bahasa Arab: المجريط “sumber air”).
ADVERTISEMENT
Disebut ‘Al Majrit‘ dikarenakan dekat istana yang dibangun Muhammad I, terdapat sungai Manzanares, yang disebut umat Islam ‘al-Majrīṭ‘. Sungai Manzanares menjadi sumber air utama. Kemudian, nama ‘al-Majrit’ ini pun menjadi ejaan modern setempat sehingga menjadi Madrid.
Al-Majriti, demikian beliau akrab dipanggil, wafat pada 1007 M./397 H. Diusia 57 tahun. Al-Majriti terkenal di Andalusia akan kepakarannya dalam bidang matematika disamping beliau juga mengkaji ilmu astronomi dan kedokteran.
Al-Majriti banyak melakukan penelitian terhadap planet-planet, mengkaji buku Al-Majesti karya Ptolomeus yang sudah diterjemahkan kedalam bahasa Arab.
Keahlian dan kemampuan membuat jadwal waktu dan perbintangan juga dimiliki oleh Al-Majriti. Adapun hasil perhitungan dan kajian beliau terkait dengan waktu shalat, tahun baru Islam, awal Ramadhan, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu astronomi, Al- Majriti pernah melakukan penyempurnaan atas kalender hasil susunan Al-Khawarizmi. Dan jangan bayangkan di zaman itu ada kursus stir mobil.