Tiga Inspirasi Muda Indonesia

Konten dari Pengguna
30 September 2017 16:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Brenda Iskarina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
"Warunk Upnormal Sahabat Kantong Mahasiswa" Di era digital dimana sosmed jadi andalan, kamu pasti selalu eksis dong kalau lagi makan apalagi rame-rame sama temen. Eits, tapi yang sesuai kantong mahasiswa dan tepat keren? Mungkin sebagian besar kamu sudah tidak asing lagi dengan nama Warunk Upnormal. Gerai unik dan besar satu ini sangat friendly di kamus anak muda. dengan mengusung tema "instagramable" dan harga terjangkau, Warunk Upnormal selalu menjadi pilihan. Berawal dari ingin membuat gabungan antara makanan murah dan tempat nyaman, co-founder, Sarita Suteja, mengawali ide Warunk Upnormal dengan mengusung tema tongkrongan ala mahasiswa namun memiliki suasana yang berkelas. dimulai dari membuka gerai pertama di tahun 2014 hingga sekarang, Warunk Upnormal sudah memiliki 40 gerai di Indonesia, sekarang warunk idola anak muda tersebut sudah memiliki banyak menu. "Saat itu ditahun 2014 sedang booming warung mie instan. Kenapa tidak membagun warunk mie instan yang bisa difoto dan ada colokan" begitulah kata Sarita Suteja mengenai awal terbentuknya gerai mie instan yang sudah dikenal diseluruh Indonesia. Nah, bagi kamu yang ingin makan mie instan murah, tapi bisa foto-foto, cari colokan dan adem, pasti sudah tahu kan pilihan utamanya? "Berawal Manajer Artis Hingga Director Label Besar Indonesia"
ADVERTISEMENT
Adryanto Pratono atau yang sering disapa Adry Boim sudah tidak asing di dunia musik Indonesia. Berawal dari manajer Raisa Andriana sekarang tengah mempimpin label musik Juni Records.  "Investasi bukan hanya sekedar uang bagi saya. tetapi investasi terbesar adalah dari SDM" begitulah komentar Ardy saat menjelaskan makna investasi bagi tim Kumparan.  Dengan memegang konsep saatnya mendengar musik dengan legal. Juni Recrods berjaya di dunia musik Indonesia. "Kitabisa.com Menjadi ciri khas awal Indonesia" Siapa bilang membantu sanak saudara saat ini susah? Founder Kitabisa.com Muhammad Al-fatih melanjutkan ide crowdfunding yang sekarang ikut disebarkan di Indonesia. "Ya ini kan juga khas nya Indonesia, bergotong royong jadi cocok" begitulah pendpat dari Muhammad Al Fatih. Terpercaya, dan pastinya aman, website ini bisa menjadi pilihan kamu dalam membantu sanak saudara.
ADVERTISEMENT
Laporan: Darin Brenda Iskarina