Langit yang tadinya cerah, berangsur memerah. Terlihat ada segerombolan awan mendekat, perlahan menutup langit menjadi gelap. Retno yang baru saja tiba di Monas heran. Awalnya ia pikir akan turun hujan. Tapi lambat laun ia sadar, ini bukan perubahan cuaca, tapi perubahan dari siang ke malam.
Padahal Retno yakin, baru berapa menit yang lalu jam menunjukkan jam satu siang. Retno berdiri diam, memperhatian keadaan sekitar yang tiba-tiba berubah drastis: dari siang ke malam, dari ramai pengunjung ke sunyi mencekam.
Retno sadar ia tak sendirian. Satu per satu sosok misterius muncul dari dekat Tugu Monas. Retno berjalan menghampiri mereka dengan senang, sebelum akhirnya langkahnya terhenti dan ia tercekat melihat pemandangan mengerikan di depannya.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814