Mahasiswa KKN UNS 117 Ajak Warga Bercocok Tanam dengan Teknik Vertikultur

Brilyan Duta Nuswantoro
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS)
Konten dari Pengguna
11 September 2021 20:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Brilyan Duta Nuswantoro tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penanaman vertikultur dengan memanfaatkan limbah botol plastik. (Dok. KKN UNS 117)
zoom-in-whitePerbesar
Penanaman vertikultur dengan memanfaatkan limbah botol plastik. (Dok. KKN UNS 117)
ADVERTISEMENT
SURAKARTA - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam kelompok 117 kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Juli-Agustus 2021 mengenalkan dan mengajak warga Kampung Jagalan, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan untuk memanfaatkan limbah plastik yang dapat digunakan sebagai media tanam dengan teknik vertikultur. Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah mengantisipasi dampak pencemaran lingkungan dan pemanfaatan potensi kampung yang padat penduduk dengan lebih produktif di masa pandemi COVID-19. Vertikultur merupakan teknik bercocok tanam di ruang sempit serta dilakukan secara vertikal dan bertingkat. Teknik ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan sempit dengan lebih optimal. Kegiatan KKN UNS Kelurahan Bumi berlangsung pada 18-31 Agustus silam yang dilakukan secara luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu PKK dan warga Kampung Jagalan.
Edukasi dan praktik bercocok tanam dengan teknik vertikultur. (Dok. KKN UNS 117)
Perwakilan mahasiswa dari kelompok 117 KKN UNS, Dimas Susanto mengungkapkan tentang tujuan program pemanfaatan limbah dan penanaman vertikultur yang dilakukan. Menurutnya, hal ini dapat memantik warga untuk menerapkan metode serupa ke depannya sebagai salah satu bentuk kecintaan terhadap lingkungan dan dapat mendatangkan manfaat ekonomi terhadap warga sendiri.
ADVERTISEMENT
“Kami sangat senang dengan antusiasme warga yang mengikuti program ini. Harapannya setelah memperkenalkan teknik vertikultur kepada ibu-ibu PKK di sini, dapat diterapkan ke tanaman lain yang bisa bermanfaat untuk bahan pokok ataupun tanaman hias yang dapat dijual dan mendatangkan pendapatan.”
Sebagai salah satu kampung di wilayah kota, Kampung Jagalan terletak di dekat Sungai Jenes yang diketahui telah terpapar limbah rumah tangga dan non rumah tangga. Atas kondisi tersebut, maka mahasiswa UNS yang tergabung dalam kegiatan KKN UNS kelompok 117 mengadakan program pemanfaatan limbah botol plastik untuk digunakan sebagai pot (media tanam) tanaman hias dengan metode vertikultur.
Dimulai dengan pengumpulan limbah botol plastik, kegiatan KKN dilanjutkan dengan melukis mural botol yang akan dijadikan media tanam. Kegiatan mural dilaksanakan pada Kamis (19/8) di Balai Kampung Jagalan dengan mengajak anak-anak untuk menyalurkan kreatifitasnya. 100 botol plastik bekas dikumpulkan dan dilukis bersama anak-anak di wilayah setempat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Beranjak ke kegiatan selanjutnya pada 21 dan 22 Agustus, mahasiswa KKN melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai metode penanaman secara vertikultur serta manfaatnya, dan dilanjutkan dengan menanam tanaman hias bersama ibu-ibu PKK beserta anak-anak setempat. Aktivitas tersebut berlangsung dengan harapan dapat mengenalkan teknik dasar dalam menanam secara vertikultur yang dapat bermanfaat sebagai kegiatan produktif selama masa pandemi COVID-19. Selain itu, bagi anak-anak juga diselipkan langkah edukatif tentang peduli lingkungan dan cara merawat tanaman hias yang telah selesai ditanam pada 100 botol bekas yang dilukis sebelumnya.
Selain kegiatan edukatif mengenai pemanfaatan limbah botol plastik dan penanaman dengan teknik vertikultur, kelompok 117 KKN UNS Kelurahan Bumi juga menjalankan beberapa kegiatan lain seperti sosialisasi mengenai pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sosialisasi mengenai literasi media dan bahaya hoaks, pembuatan majalah tentang kampung kota, pelatihan kerajinan tangan dengan merajut, edukasi tentang mitigasi bencana banjir, dan pengadaan lomba mewarnai dan cerdas cermat bagi anak-anak kampung setempat.
Sosialisasi PHBS di Kampung Jagalan, Bumi. (Dok. KKN UNS 117)
KKN UNS periode Juli - Agustus 2021 mengangkat tema utama ‘KKN UNS Membangun Desa’ sebagai wujud pengabdian dan kepedulian instansi pendidikan tinggi terhadap masyarakat. Pada kesempatan kali ini, kelompok 117 KKN UNS mengangkat tema utama ‘Resiliensi Melawan COVID-19 dan Peningkatan Pola Hidup Sehat’ di Kelurahan Bumi.
ADVERTISEMENT
“Secara umum, program kami ditujukan untuk memantik kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan yang saat ini menjadi topik penting untuk diperhatikan. Ke depannya masyarakat dunia akan dihadapkan dengan permasalahan lingkungan yang dapat berdampak terhadap kesehatan mengingat kondisi lingkungan kita yang kian hari kian memprihatinkan. Semoga dengan program-program ini dapat menjadi bekal kita bersama untuk menghadapi permasalahan tersebut nantinya,”pungkas Dimas.