Bamsoet Khawatirkan Efek Kenaikan Harga Minyak Dunia

Tulisan Hasil Karya anak Bangsa
Konten dari Pengguna
25 Mei 2018 20:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPR Bambang Soesatyo memberi perhatian khusus terhadap kenaikan harga minyak dunia yang sudah mencapai USD 100 per barel. Wakil rakyat dari Partai Golkar itu mengkhawatirkan kenaikan harga minyak dunia segera berimbas ke berbagai sektor perekonomian di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Menurut Bambang, harus ada antisipasi atas kenaikan harga minyak dunia. “Agar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bersama PT Pertamina segera mengkaji serta mencari solusi yang tepat, guna mengantisipasi kenaikan harga minyak mentah dunia,” ujarnya di Jakarta, jumat (25/5).
Bamsoet -panggilan karib Bambang- juga menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) perlu segera mencermati kenaikan harga minyak dunia. Politikus berlatar belakang wartawan itu mengaku waswas terhadap kenaikan harga minyak dunia yang akan berimbas pada kenaikan daya beli masyarakat di dalam negeri
“Mendorong Kemenkeu untuk melakukan evaluasi atas kebijakan yang akan dibuat oleh Kementerian ESDM agar tidak berdampak pada penurunan daya beli masyarakat,” cetusnya.
Untuk itu, Bamsoet juga meminta Kementerian ESDM dan PT PLN mengkaji efek kenaikan harga minyak dunia terhadap tarif dasar listrik (TDL). “Karena berpotensi mengalami kenaikan,” ulasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Bamsoet juga meminta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mengkaji dampak kenaikan biaya produksi terhadap harga jual produk-produk industri. “Termasuk kebutuhan sembilan bahan pokok,” pungkasnya.(*)