Ke Mana Pelabuhan Coutinho Selanjutnya?

Mohamad Budi Herdian
Mahasiswa Universitas Padjadjaran
Konten dari Pengguna
6 Juni 2021 21:48 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mohamad Budi Herdian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Philippe Coutinho, Pemain Barcelona berkebangsaan Brasil. Foto: Pundit Arena.
zoom-in-whitePerbesar
Philippe Coutinho, Pemain Barcelona berkebangsaan Brasil. Foto: Pundit Arena.
ADVERTISEMENT
Pertandingan ke-38 Liga Spanyol mempertemukan raksasa Spanyol yaitu Barcelona dengan Eibar, di mana Barcelona menjadi tamu di markas Eibar yang berlangsung di Stadion Municipal de Ipurua. Pertandingan terakhir musim tersebut berakhir dengan skor 0 – 1 dimenangkan oleh Barcelona. Namun, sayangnya pada musim ini sang raksasa Spanyol tersebut tidak bisa menempati posisi puncak klasemen pada musim 2020/2021 dan mereka harus puas di posisi ketiga musim ini.
ADVERTISEMENT
Hasil akhir Barcelona di akhir musim ini tentu saja membuat publik bertanya-tanya terkait performa, pemain, pelatih, dan tentu saja pemain yang mereka beli dengan harga mahal pada tahun 2018 yaitu Philippe Coutinho. Publik bertanya-tanya tentang masa depan pemain tersebut, apakah pemain tersebut akan tetap tinggal di Barcelona ataukah dia akan berganti jersey di musim depan.
Seperti diketahui, Philippe Coutinho dibeli oleh Barcelona dari klub Liga Inggris, Liverpool, pada 2018 lalu dengan mahar 120 juta euro atau sekitar 2 triliun rupiah. Namun, hingga saat ini Barcelona masih belum menyelesaikan sisa pembayarannya tersebut. Situasi yang terjadi dengan utang Barcelona atas pembelian Coutinho ini coba dijelaskan oleh dosen senior di University of Liverpool, Kieran Maguire.
ADVERTISEMENT
"Hal ini cukup umum dilakukan dalam bisnis," jelas pakar keuangan sepak bola," ujar Maguire kepada Liverpool Echo.
“Barcelona secara teknis masih berutang uang kepada Liverpool, itulah mengapa muncul seperti itu di rekening, tetapi yang terjadi adalah uang itu dibayarkan dan Liverpool kemudian mengirimkannya ke pihak ketiga yang telah membeli utang itu," jelasnya.
Yang menjadi permasalahan publik terutama fans dari Barcelona adalah Coutinho tidak mampu memenuhi ekspektasi yang sudah dinanti-nantikan oleh fans dan tentu saja dari pihak Barcelona. Bahkan musim ini Coutinho menghabiskan waktunya di ruang perawatan karena cedera yang dialaminya.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman tidak cukup cemas dengan kondisi yang dialami oleh Coutinho. Karena, pemain di lini tengah Barcelona masih banyak dan juga cukup terbilang muda sehingga absensi Coutinho di Barcelona tidak terlalu berdampak begitu besar kepada Barcelona.
ADVERTISEMENT
Yang membuat Barcelona ingin segera menjualnya adalah karena Barcelona sudah tidak tahan lagi merawat Coutinho apalagi manajemen harus mengeluarkan uang untuk membayar gaji 2.9 miliar rupiah per pekan.
Coutinho seperti sudah tidak dianggap lagi sebagai pemain dari Barcelona dan dianggap tidak perlu dipertahankan lagi oleh Barcelona, bahkan Coutinho diyakini akan segera meninggalkan Barcelona di bursa transfer musim panas nanti.
Pasalnya, musim 2020/2021 kemarin merupakan kesempatan terakhir Coutinho yang diberikan oleh Barcelona, tetapi sangat disayangkan dia Kembali gagal untuk bisa menunjukkan bahwa dirinya pantas untuk bermain di Barcelona. Namun, nahas dia dihantam cedera yang begitu panjang yang membuatnya tidak bisa merumput beberapa bulan di musim 2020/2021.
Karena minimnya waktu bermain di Barcelona dan jarangnya mencetak gol, Barcelona sudah memasukkannya ke dalam transfer list dengan kisaran harga yakni 35 juta euro atau sekitar 597 miliar rupiah pada bursa transfer musim panas mendatang.
ADVERTISEMENT
Publik bertanya-tanya kenapa performa Coutinho di Barcelona tidak sebaik dan setajam ketika dia masih membela klub lamanya yaitu Liverpool. Apakah dia tidak cocok untuk bermain di liga Spanyol, apakah gaya bermain di Spanyol berbeda dengan yang ada di Inggris, atau mungkin Dewi Fortuna sedang tidak ada di pihaknya, kita semua tidak ada yang tahu pasti terkait penurunan performa yang sedang dialami Coutinho ini.
Pasalnya, ketika dia masih berseragam Liverpool dia merupakan bintang di klub tersebut bahkan menjadi ancaman bagi klub-klub yang berhadapan dengan Liverpool. Dia berhasil mencetak 41 gol dan 35 assist ketika dia masih berseragam Liverpool. Dia juga merupakan pemain yang sukses mencetak lebih banyak gol dari luar kotak penalti (14) daripada pemain lainnya di kompetisi domestik sejak dimulainya musim 2015/16.
ADVERTISEMENT
Sejak melakoni debutnya di Liverpool pada Februari 2013, Philippe Coutinho menjadi pemain yang paling banyak terlibat dalam urusan mencetak gol di semua kompetisi daripada pemain Liverpool lainnya.
Tidak aneh ketika dia masih berseragam Liverpool banyak klub-klub yang menginginkannya dan siap merogoh kocek yang cukup mahal untuk Coutinho, dengan performa Coutinho yang sedang berada di atas angin ini Barcelona-lah akhirnya klub yang keluar sebagai pemenang dalam mendapatkan Philippe Coutinho pada tahun 2018 silam.
Sekarang, Coutinho dirumorkan dengan tiga klub di Inggris yaitu Arsenal, Everton, dan yang paling mengejutkan terakhir adalah Liverpool. Seperti yang sudah diketahui bahwasanya Arsenal dan Everton merupakan tim yang sedang gencar mencari gelandang serang yang cukup tajam dalam mengisi posisi tersebut. Mereka menganggap bahwa Coutinho bisa cocok, karena pengalamannya dengan Liverpool yang tidak sebentar dan sudah banyak mengarungi liga Inggris Coutinho diharapkan bisa menjadi pemain penting di Arsenal ataupun Everton.
ADVERTISEMENT
Satu lagi rumor yang sangat hangat adalah adanya kemungkinan Coutinho Kembali ke klub lamanya, yaitu Liverpool. Ini juga merupakan salah satu ide dari Barcelona terkait transfer pemain tersebut. Barcelona dikabarkan telah mengajukan ide untuk mengembalikan Coutinho ke Liverpool guna dapat melunasi utang yang belum sempat mereka selesaikan kepada klub Merseyside tersebut.
Menarik untuk ikuti dan kita nanti masa depan pemain bintang satu ini, ke mana dia akan menemukan tempat baru untuk berlabuh dan apakah dia bisa mengembalikan performa mega bintangnya sama seperti ketika dia berseragam Liverpool, atau bahkan dia akan mengalami kegagalan yang sama di klub baru tempat dia berlabuh nanti.
Gelandang Bayern Muenchen, Phillipe Coutinho. Foto: Christof STACHE / AFP