Kabinda Papua: Aksi Anarkis Pedemo Ditunggangi KNPB

Tim BumiPapua
Portal Berita dan Informasi Tanah Papua | Partner Kumparan 1001 Media
Konten dari Pengguna
31 Agustus 2019 11:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim BumiPapua tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Warga melintasi bangunan dan kendaraan yang rusak, di Jayapura, Papua. Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
zoom-in-whitePerbesar
Warga melintasi bangunan dan kendaraan yang rusak, di Jayapura, Papua. Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon, menyebutkan aksi unjuk rasa anarkis di Kota Jayapura ditunggangi oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB), kelompok yang biasa menyuarakan kemerdekaan Papua.
ADVERTISEMENT
Kabinda menyebutkan hal itu dalam rapat koordinasi di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat malam (30/8).
"Sepanjang jalan bangunan dilempari batu dan semua fasilitas masyarakat rusak. Ini menandakan aksi massa bukan lagi dalam rangka simpati," kata Napoleon.
Menurutnya, Papua, khususnya Kota Jayapura, merupakan pilot project untuk program Pemerintah Indonesia, sehingga perlu diantisipasi.
Sementara itu, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kota Jayapura, George Awi, mengaku telah gagal mengendalikan masyarakat adat untuk menjaga keamanan.
"Saya sebagai ketua LMA mengakui bahwa saya gagal, tetapi kegagalan ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Untuk warga yang kios dan motornya dibakar saya selaku ketua LMA meminta maaf. Semua yang terjadi mari kita percayakan kepada kepolisian," ujarnya.
Hari ketiga usai aksi anarkis, aktivitas warga Kota Jayapura mulai pulih. Jalan Raya Waena hingga ke Kota Jayapura mulai dipadati pengendara.
ADVERTISEMENT
Namun pusat pertokoan, pasar, dan tempat keramaian masih sepi. Kalau pun ada toko yang buka, hanya membuka tempat usahanya dengan pintu yang setengah tertutup.
(Liza)