10 Sensor Seismograf Ditambah di Papua dan Papua Barat

Konten Media Partner
14 Maret 2019 19:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seismograf, pendeteksi gempa dan tsunami. (Dok: Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Seismograf, pendeteksi gempa dan tsunami. (Dok: Kumparan)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura menambah 10 titik alat pendet gempa bumi dan tsunami atau alat yang biasa disebut sebagai sensor seismograf di wilayah Papua dan Papua Barat.
ADVERTISEMENT
Kepala Balai BMKG Wilayah V Jayapura Petrus Demon Silii kepada wartawan menyebutkan sebaran 10 titik itu, sebanyak 6 titik berada di Papua dan 4 titik di Papua Barat.
“Sebelumnya di Papua sudah memiliki 16 alat pendeteksi. Jadi, 10 titik ini sifatnya menambah," kata Petrus, Kamis (14/3).
Rencana penambahan sensor seismograf untuk wilayah Provinsi Papua berada di Kabupaten Jayapura, Kabupaten Yahukimo, Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Keerom, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Waropen.
Sementara untuk wilayah Papua Barat akan ditempatkan di Wasior Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Teluk Bintuni.
"Pengadaan alat ini sangat perlu dilakukan untuk memperkuat deteksi gempa dan tsunami di Papua dan Papua Barat," ujarnya. (Liza)
ADVERTISEMENT