1500 Pengungsi di Kodim dan DPRD Jayawijaya Kekurangan Makanan

Konten Media Partner
23 September 2019 19:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu rumah warga yang ikut dibakar pendemo anarkis. (BumiPapua.com/Katharina)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu rumah warga yang ikut dibakar pendemo anarkis. (BumiPapua.com/Katharina)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Sebanyak 1.500 orang pengungsi yang berada di Kantor DPRD Jayawijaya dan Kodim Jayawijaya kekurangan bahan makanan dan obat-obatan.
ADVERTISEMENT
Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Chandra Dianto menyebutkan saat ini para pengungsi bertahan dengan stok makanan yang ada.
Kata Chandra, ada dapur lapangan yang sudah didirikan di Kodim Jayawijaya dan masih membuat makanan sekadarnya, berupa nasi dan mie instan.
Walaupun pengungsi rata-rata dalam keadaan sehat, menurut Chandra pengungsi perlu penanganan serius.
“Makanan yang dimasak di dapur lapangan, untuk ganjal-ganjal perut. Kami belum ada komunikasi dengan pihak manapun untuk masalah pengungsi ini. Saat ini Kota Wamena masih mencekam,“ katanya.
Untuk menampung banyaknya pengungsi yang berlindung di Kodim Jayawijaya, maka dibuat tenda darurat di lapangan. “Ini tenda darurat, kantor kdim kecil, sementara pengungsi membludak,” jelasnya.
Chandra memastikan aparat keamanan akan bersiaga 24 jam, termasuk untuk mengamankan obyek vital. “Kami mengantisipasi serangan susulan dan tetap siaga,” katanya.
ADVERTISEMENT
Pengungsi akibat rusuh di Wamena juga memenuhi Polres Jayawijaya, serta rumah ibadah lainnya.
Informasi yang didapat BumiPapua.com menyebutkan pengungsi kebanyakan dari Hom-hom, Woma dan Pasar Baru. (Pratiwi/Stefanus)