2 Helikopter Jemput 3 Jenazah TNI Korban Penembakan Gome ke Timika

Konten Media Partner
27 Januari 2022 13:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Helikopter TNI AD di Papua. (Foto: Pendam Cenderawasih)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Helikopter TNI AD di Papua. (Foto: Pendam Cenderawasih)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Dua helikopter milik TNI AD berhasil mengevakuasi 3 jenazah TNI korban penembakan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) dari Ilaga ke Timika.
ADVERTISEMENT
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga menjelaskan sekitar pukul 13.00 WIT, jenazah tiba di Timika.
"Kami menggunakan dua helikopter untuk evakuasi. Satu helikopter untuk pengamanan dan satu lainnya untuk evakuasi korban. Tak ada gangguan dalam evakuasi ini," jelas Aqsha, Kamis (27/1/2022).
Sementara untuk korban kritis atas nama Pratu Saeful masih dalam penanganan medis di Puskesmas Ilaga.
Pagi tadi, sekitar pukul 05.28 WIT, Pos Koramil Distrik Gome yang ditempati Satgas Kodim YR 408/Sbh diserang oleh KSTP saat pergantian tugas jaga.
Tiba-tiba Satgas Kodim YR 408/Sbh mendapatkan tembakan dari KSTP. Akhirnya baku tembak terjadi. Dalam kejadian ini, 2 personel Satgas Kodim YR 408/Sbh terkena tembakan.
"Serda Rizal luka tembak di bagian pinggang dan Pratu Tuppal Baraza luka tembak di perut bagian bawah," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih.
ADVERTISEMENT
Kata Kapendam, Serda Rizal meninggal dunia pada saat perjalanan menuju Puskesmas Ilaga. Sementara Pratu Tuppal Baraza yang sempat mendapat pertolongan pertama oleh dokter Puskesmas Ilaga, akhirnya nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Setelah dilaksanakan evakuasi, kembali terjadi penyerangan oleh KSTP terhadap Pos Satgas Kodim YR 408/Sbh.
Akibat penyerangan kembali ke Pos TNI, mengakibatkan 2 personel yakni Pratu Rahman dan Pratu Saeful terkena tembakan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Illaga.
"Setibanya di Puskesmas Ilaga untuk korban Pratu Rahman dinyatakan meninggal dunia oleh dokter puskesmas. Korban penembakan bertambah danmenjadi 3 personel TNI," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih.
Sementara Pratu Saeful dalam kondisi kritis dan masih dalam penanganan tim medis Puskesmas Ilaga.