news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

2 Personel Kodim Jayawijaya Simpan 77 Peluru Ilegal, Untuk Logistik KKB?

Konten Media Partner
9 Februari 2023 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penangkapan kedua personel Kodim Jayawijaya karena kedapatan menyimpan peluru ilegal. Foto: Penrem 172/PWY
zoom-in-whitePerbesar
Penangkapan kedua personel Kodim Jayawijaya karena kedapatan menyimpan peluru ilegal. Foto: Penrem 172/PWY
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Pratu MS dan Prada MS, prajurit organik Kodim 1702/Jayawijaya kedapatan menyimpan 77 butir peluru ilegal atau tanpa izin di rumahnya yang berada di perumahan Tower Sinakma Wamena.
ADVERTISEMENT
Penangkapan keduanya berawal dari tertangkapnya LK yang merupakan kepala desa. LK kemudian mengaku telah menyerahkan peluru sebanyak 77 butir kepada kedua oknum TNI AD tersebut.
Kemudian, Dandim 1702/JWY langsung mengembangkan informasi dan memeriksa Pratu MS dan Prada MS. Dari pemeriksaan tersebut didapati 77 butir peluru tajam kaliber 5,56 MM yang disimpan oleh keduanya.
Ilustrasi penangkapan. Foto: Kumparan
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring menuturkan kepemilikan peluru ilegal tersebut masih didalami siapa pemiliknya dan apa alasan keduanya menyimpan peluru tajam itu.
“Kami masih mendalami dugaan keterlibatan kedua anggota ini. Apakah ada keterlibatan dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) atau tidak, kami belum tahu. Namun yang jelas kami akan usut sampai tuntas,” ujarnya, Kamis (9/2/2023).
ADVERTISEMENT
Danrem memastikan keduanya akan berhadapan dengan hukum dan sanksi sebagai anggota TNI AD jika terbukti melanggar aturan yang berlaku.
“Panglima TNI, KSAD dan Pangdam XVII/Cenderawasih telah berkomitmen memberikan sanksi tegas kepada prajurit yang melanggar aturan. Apalagi jika pelanggaran prajurit tersebut masuk dalam kategori berat seperti penyalahgunaan peluru,” tegasnya.
Saat ini keduanya telah berada di Subdenpom Wamena untuk pemeriksaan lanjutan, sekaligus mencari tahu asal usul peluru tersebut dan peruntukannya.