2 Pria di Nabire Peras Sejumlah Toko untuk Dana Unjuk Rasa

Ilustrasi penangkapan. (Dok: kumparan)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Polisi menangkap dua pemuda yang diduga menyebarkan selebaran kepada toko dan tempat usaha lainnya yang ada di Kabupaten Nabire, Papua, dengan meminta uang sebesar Rp 1 juta kepada pemiliknya.

Selebaran tersebut mengatasnamakan mahasiswa Papua dan telah beredar sejak dua minggu yang lalu. Edaran ini dinilai telah meresahkan warga setempat.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Nabire, Kompol Steyven J. Manopo, membenarkan adanya penangkapan atas kedua pemuda tersebut. Keduanya ditangkap di Kecamatan Samabusa, Kabupaten Nabire, Jumat (13/9).

Keduanya berinsial PP (32 tahun) dan JB (31). Mereka menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi PA 6197 KA warna putih untuk melakukan aksinya.

“Keduanya melakukan pemerasan di Toko Gampang Terang Siriwini, Kantor BPJS, dan Kantor Ranting Bank Mandiri Siriwini. Pelaku meminta sumbangan dengan alasan untuk aksi unjuk rasa yang akan digelar pada Senin (16/9),” ujar Steyven, Minggu (15/9).

Dari hasil penyelidikan polisi, PP diketahui bertindak selaku koordinator unjuk rasa dengan mengeklaim dirinya sebagai tokoh pemuda Nabire.

“Dalam penangkapan ini, kami menemukan uang tunai sekitar Rp 200 ribu dan sepeda motor yang digunakan pelaku. Keduanya masih terus diperiksa di Polres Nabire,” pungkas Steyven. (Katharina)