2 TNI di Papua Ditembak Kelompok Separatis saat Antar Bahan Makanan

Konten Media Partner
24 April 2019 18:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan (Foto-Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan (Foto-Pixabay)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, mengatakan heli bell dengan Nomor Seri HA-5179 milik Penerbangan Angkatan Darat (penerbad) TNI AD ditembaki Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang diduga kuat kelompok pimpinan Egianus Kogeya di Distrik Nirkuri, Kabupaten Nduga, Papua, pukul 10.45 WIT, Rabu (24/4).
ADVERTISEMENT
Menurut Aidi, saat itu, helikopter berada di halaman Kantor Distrik Nirkuri, Kabupaten Nduga, guna mengantar bahan makanan (bamak) untuk kebutuhan rutin pasukan TNI yang sedang melaksanakan pengamanan proyek pembangunan Jalan Trans Papua.
“Pada saat bongkar muat bamak dari heli yang dilaksanakan oleh 01 Regu Prajurit berjumlah 10 orang yang akan menjemput bamak, tiba-tiba mendapat serangan tembakan dari KKSB. Mereka serang dari jarak cukup jauh, sekitar 100 meter dengan sistem hit and run. Mereka menyerang tiba-tiba kemudian menghilang melarikan diri ke dalam hutan. Pasukan TNI berusaha membalas, tapi belum diketahui adanya korban dari pihak KKSB,” jelas Aidi, Rabu (24/4).
Akibatnya, dua orang prajurit TNI mengalami luka tembak, yakni Serda Dedy yang terserempet proyektil di bagian punggung dan Prada M. Hoirul Zahman Zahri yang mengalami luka tembak pada betis kirinya.
ADVERTISEMENT
“Saat ini kedua korban sudah dievakuasi ke Timika dan dirawat di RSUD Timika. Berdasarkan laporan tim medis, bahwa kondisi kedua korban dalam keadaan stabil dan tidak ada yang mengenai organ vital,” jelas Aidi. (Lazore)