3 Daerah di Kepulauan Yapen Rawan Stunting

Konten Media Partner
21 November 2019 17:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak di Papua. (BumiPapua.com/Katharina)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak di Papua. (BumiPapua.com/Katharina)
ADVERTISEMENT
Serui, BUMIPAPUA.COM – Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Toni Tesar mengakui 3 daerahnya rawan akan stunting.
ADVERTISEMENT
Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak, termasuk pada tubuh dan otaknya, akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu lama.
Salah satu daerah rawan stunting adalah Ambaidiru yang terletak di Yapen bagian utara, termasuk satu daerah lainnya di Kota Yapen.
Bupati Toni menyebutkan walaupun daerah ini dinyatakan rawan. Ia mengaku lalai dalam memperhatikan masalah stunting. Apalagi saat ini sedang gencar-gencarnya menuju PON Papua 2020, tanpa stunting.
Untuk mengatasi masalah ini, ia pun langsung turun ke-3 lokasi yang dimaksud dengan mengajak serta instansi terkait dan tim PKK. Tim PKK akan melakukan sosialisasi pengolahan makanan untuk tambahan gizi bagi anak-anak.
“Tindakan ini harus cepat, termasuk kami akan mendata lagi jumlah pastinya angka stunting pada 3 lokasi ini,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Toni menyebutkan daerah Ambaidiru lokasinya berada di atas gunung. Untuk menuju ke daerah itu, ia juga membawa bibit tanaman, telur, hingga ayam hidup yang akan dijadikan ternak, untuk nantinya dapat dijadikan dukungan tambahan asupan gizi.
“Saya merasa gagal, ketika mendengar ada masyarakat yang teriindikasi stunting. Saya prihatin sekali, karena apa? Stunting itu merupakan gambaran terhadap generasi muda di tanah ini. Artinya, jika banyak yang stunting, maka saya belum berhasil menciptakan generasi muda yang unggul,” ucapnya.
Untuk mencegah stunting di Kabupaten Kepulauan Yapen, ia mengajak semua pihak bekerja sama dengan baik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (Agies Pranoto)