3 Distrik di Nabire Terendam Banjir

Konten Media Partner
29 September 2022 20:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil terjebak banjir di Nabire. (Foto Humas Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil terjebak banjir di Nabire. (Foto Humas Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Hujan deras melanda sebagian besar Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah. Akibatnya sejumlah kali meluap hingga airnya menggenangi pemukiman warga di 3 distrik yakni Distrik Manggar, Distrik Makimi dan Distrik Uwapa.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah Kali Legari yang terletak di antara perbatasan Distrik Napan dan Distrik Makimi meluap hingga mengakibatkan jembatan Legari hanyut terbawa air dibarengi dengan material pohon, batu dan kayu
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan sejak Selasa (27/9/2022) curah hujan di Nabire mulai tinggi hingga hari ini.
Banjir di Nabire. (Foto Humas Polda Papua)
"Jembatan yang hanyut ini dalam proses pengerjaan dan belum dicor dan belum dikaitkan. Akibatnya rangka jembatan hanyut sekitar 25 meter dari kedudukan awal," katanya, Kamis (29/9/2022).
Sementara di Distrik Uwapa yang tersebar 6 kampung di sekitarnya, sebanyak 4 kampung di antaranya terendam banjir. Akibatnya akses jalan antarkampung terputus.
Banjir di Nabire. (Foto Humas Polda Papua)
Ke-6 kampung di Ditrik Uwapa yang terendam banjir yakni Kampung Marga Jaya, Kampung Topo, Kampung Urumusu, Kampung Argo Mulyo, Kampung Topo Jaya dan Kampung Gamey Jaya.
ADVERTISEMENT
Dari 4 kampung yang terendam yakni Kampung Topo yang berasal dari Luapan kali Topo dan kali Lepki dan berdampak Polsek Uwapa juga kebanjiran dan menutup ruas jalan KM 31.
Banjir di Nabire. (Foto Humas Polda Papua)
Banjir juga melanda Kampung Urumusu yang berdampak pada tertutupnya ruas jalan di KM 36 akibat meluapnya air dari jembatan Kalibumi dengan ketinggian air sekitar 1-1.5 meter.
Lalu di Kampung Argo Mulyo terdapat 3 rumah warga terendam air dengan ketinggian 1-1.5 meter. Sedangkan di Kampung Topo Jaya, genangan banjir menutup ruas jalan menuju Kampung Topo Jaya dengan ketinggian air 1-2 meter.