3 Orang Kena Panah saat Bentrok Simpatisan Caleg di Lanny Jaya

Ilustrasi bentrok warga. (Dok: kumparan)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Tiga orang masih dirawat di RSUD Wamena, usai bentrokan massa pendukung calon anggota legislatif (caleg) dari Partai NasDem, Gerindra, dan Golkar, di Kabupaten Lanny Jaya.

Bentrokan dipicu dugaan perolehan suara yang berubah pada pleno tingkat Kabupaten Lanny Jaya yang dilaksanakan pada 6-7 Mei 2019 di Tiom, Ibu Kota Kabupaten Lanny.

Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf Chandra Dianto, menyebutkan kondisi di Lanny Jaya sudah berangsur pulih dan pleno tingkat kabupaten telah selesai dan digeser ke Kota Jayapura, untuk dilanjutkan pleno tingkat provinsi.

“Tidak benar jika ada informasi yang menyebutkan sejumlah caleg membawa massanya turun ke Wamena, ibu kota Jayawijaya. Kondisi saat ini kondusif,” kata Chandra, Jumat (10/5).

Komisioner Bawaslu Papua, Ronald Manoach, menyebutkan dirinya mendapatkan informasi ada warga dari Lanny Jaya yang dibawa turun ke Wamena karena terkena panah.

“Kejadiannya terjadi usai pleno KPU Lanny Jaya. Kemungkinan nanti ranahnya pidana, karena di luar pleno KPU Kabupaten Lanny Jaya,” ujar Ronald.

Sementara itu, informasi yang diterima Amandus Situmorang, anggota Bawaslu Papua Koordinator Penanganan Pelanggaran, menyebutkan ada dugaan caleg bertikai karena masalah perolehan suara.

“Kejadian ini sudah ditangani polisi dan massa sudah dibubarkan. Korban yang dirawat di rumah sakit masih kritis,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Kepolisian setempat. (Katharina)