300 Warga Merauke Mengungsi Akibat Banjir

Konten Media Partner
17 Maret 2019 20:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atea Yanengga, salah satu pengungsi di  Merauke. (BumiPapua.com/Abdel)
zoom-in-whitePerbesar
Atea Yanengga, salah satu pengungsi di Merauke. (BumiPapua.com/Abdel)
ADVERTISEMENT
Merauke, BUMIPAPUA.COM - Lebih dari 300 warga di Jati-jati, Kelurahan Rimba Jaya, Distrik Merauke, Papua, diungsikan ke Gedung Olahraga Hiad Say, Kota Merauke. Warga mengungsi dikarenakan banjir yang merendam wilayah itu, sejak Sabtu (16/3).
ADVERTISEMENT
Kebanyakan pengungsi yang merupakan perempuan dan anak-anak, mulai diungsikan karena genangan banjir terus naik sekitar pukul 11.00 WIT, Minggu (17/3).
Atea Yanengga (20 tahun) bersama anaknya, Ani jikwa (8), terpaksa harus mengungsi, karena terdampak banjir.
“Air sampai dipinggang orang dewasa. Ternak semua tenggelam. Besok kalau air sudah surut kita mau pulang," kata Atea, ketika ditemui di pengungsian, Minggu (17/3).
Hingga kini, belum ada dapur umum yang dibuat bagi para pengungsi dan pemerintah setenpat memberikan nasi bungkus kepada warga di pengungsian.
Salah satu petugas medis di lokasi pengungsi, dr Esrani menyebutkan kemungkinan baru dibuat dapur umum. Dirinya berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan hari ini ke posko pengungsi.
ADVERTISEMENT
“Sebagian pengungsi terkena infeksi pernapasan. Paling banyak anak-anak yang mulai terserang ISPA dan sudah kita berikan obat dan selimut serta kebutuhan lainya." ujar Erani. (Abdel)