4.500 Warga Mengungsi Usai Kerusuhan di Wamena, Jayawijaya

Konten Media Partner
24 September 2019 9:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedemo anarkistis di Wamena. (BumiPapua.com)
zoom-in-whitePerbesar
Pedemo anarkistis di Wamena. (BumiPapua.com)
ADVERTISEMENT
Wamena, BUMIPAPUA.COM – Ribuan warga mengungsi usai demo ricuh yang terjadi di Wamena, Jayawijaya, Papua, Senin (23/9). Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf Candra Dianto, menyebut sebanyak sekitar 4.500 pengungsi masih bertahan di Kodim Jayawijaya, Polres Jayawijaya, Koramil, dan sejumlah tempat ibadah.
ADVERTISEMENT
"Jumlah pengungsi diperkirakan akan terus bertambah. Sementara ini pengungsi mendirikan tenda darurat dengan alas tidur seadanya," kata Candra, Selasa (24/9).
Logistik yang dimiliki pengungsi juga semakin minim, karena sejak kemarin mengandalkan logistik yang ada di Kodim atau Polres setempat.
"Pengungsi dalam keadaan sehat. Walau begitu, tetap membutuhkan penanganan serius,” ujar Candra.
Candra juga mengatakan bahwa kebanyakan pengungsi berasal dari Hom-hom, Wouma, Pike, Waisaput, Pertigaan Lokasi III, dan sejumlah lokasi lainnya yang rata dibakar oleh pedemo anarkistis.
(Stefanus)