5 Dokter Forensik dari Jakarta Bantu Tangani Korban Banjir Sentani

Konten Media Partner
17 Maret 2019 18:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim medis yang bersiaga di Puskesmas Sentani Kota, pasca banjir bandang Sentani. (BumiPapua.com/Katharina)
zoom-in-whitePerbesar
Tim medis yang bersiaga di Puskesmas Sentani Kota, pasca banjir bandang Sentani. (BumiPapua.com/Katharina)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Proses identifikasi jenazah korban banjir bandang di Sentani yang dilakukan di RS Bhayangkara hari ini dihentikan sementara. Proses identifikasi akan dilanjutkan Senin (18/3).
ADVERTISEMENT
Setiap korban yang berhasil diidentifikasi, maka akan langsung dikembalikan kepada pihak keluarga.
“Kami harapkan keluarga yang merasa kehilangan saudaranya segera melapor. Nanti kita cocokkan ciri-cirinya dan akan dilakukan tes DNA. Proses tes DNA butuh proses lama sekitar 2 minggu,” kata Kepala Bidang Dokkes RS Bhayangkara Polda Papua, Kombes Pol dr. Ramon Amiman, Minggu (17/3).
Untuk membantu proses identidikasi, RS Bhayangkara akan mendapatkan tambahan lima dokter forensik dari Jakarta, guna mempercepat proses evakuasi.
“Kami harap keluarga korban bisa bersabar menunggu. Kekuatan dokter kita besok bertambah dan semoga bisa cepat dalam menyelesaikan identifikasi korban,” ucapnya.
Sementara itu, sebanyak 25 dokter dikerahkan untuk proses penanganan banjir bandang Sentani. Para dokter ini disebar di posko penanganan terpadu yang berada di Kantor Bupati Jayapura, lalu ada juga dokter yang ditempatkan pada posko layanan lainya, kemudian dokter lainnya juga disebar di Puskesmas Sentani Kota, untuk perbantuan evakuasi korban yang masih selamat.
ADVERTISEMENT
Para dokter ini disebar untuk mempercepat penanganan kepada korban. Termasuk dalam proses pencarian korban, juga ada tim dokter yang diturunkan,” kata Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, saat ditemui di Posko Terpadu penangan banjir bandang Sentani. *** (Liza/Katharina)