9 Tenaga Medis Korban Kecelakaan Laut Pemulihan Trauma

Konten Media Partner
26 Februari 2019 22:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saat evakuasi para tenaga medis korban kecelakaan laut di Kepulauan Yapen. (Foto Agies Pranoto)
zoom-in-whitePerbesar
Saat evakuasi para tenaga medis korban kecelakaan laut di Kepulauan Yapen. (Foto Agies Pranoto)
ADVERTISEMENT
Serui, BUMIPAPUA.COM – Sembilan tenaga medis korban selamat kecelakaan laut di Kabupaten Kepulauan Yapen sedang pemulihan trauma. Sementara dua jenazah korban yang meninggal dunia saat ini sedang dibersihkan dan diformalin.
ADVERTISEMENT
Sekadar diketahui, perahu motor jenis longboat bermesin 40 PK yang ditumpangi para tenaga medis ini terbalik dihantam ombak di perairan Laut Aisu, Distrik Raimbawi, Kabupaten Kepulauan Yapen, pukul 20.00 WIT, Senin (25/2) lalu.
“Jenazah korban meninggal dunia atas nama dokter Lutfi akan dikirim ke kampung halamannya, Surabaya, Jawa Timur. Sementara satu korban meninggal dunia lainnya, mantri Riko Letrik Wutoi akan dimakamkan di Serui, ibukota Kabupaten Kepulauan Yapen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen, Efraim Osok, Selasa (26/2).
Menurut Efraim, rombongan tenaga medis yang alami musibah ini sedang menjalankan tugas rutin bulanan. “Saat kecelakaan, rombongan tenaga medis ini hendak kembali pulang dari pelayanan medis mereka dari kampung ke kampung di sekitar Distrik Raimbawi,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Saat itu, kata Efraim, rombongan tenaga medis ini keluar pagi hari pada Senin (25/2) kemarin dan mengunjungi kampung terjauh di Sawandowi. Setelah melaksanakan kegiatan ini, rombongan singgah ke Kampung Aisau. “Sore harinya pada pukul 15.30 WIT, mereka kembali dan terkena musibah,” katanya.
Efraim mengakui tugas rutin yang dilakukan tenaga medis kali ini tak dilengkapi dengan jaket pelampung yang harusnya digunakana para anggota rombongan. Apalagi saat itu, cuaca ekstrim, terjadi ombak tinggi dan angin kencang.
“Kami sesalkan di situ atau kemungkinan merasa terbiasa dengan alam. Tapi bagaimana pun harus tetap pakai jaket pelampung saat menggunakan transportasi jalur laut,” jelasnya.
Menurut Kapolsek Yapen Timur, Ipda Victor Thethol, kecelakaan laut yang dialami rombongan Kepala Puskesmas Waindu bersama para tenaga medis ini menyebabkan dua tewas dan sembilan selamat, yakni Israwati, Nurul Cholifah, Nelma Katrin Wayangkau, Abraham Kayai, Aco Jaya, Usman Azis, Lewi, Egron (motoris), satu orang lagi belum diketahui namanya.
ADVERTISEMENT
“Evakuasi para korban menggunakan Kapal Satuan Polair Polres Kepulauan Yapen dengan menurunkan enam orang personel bersama dua orang dari Dinas Kesehatan. Tim evakuasi harus menempuh perjalanan dari Serui ke Aisau sekitar 2,5 jam menggunakan kapal Satuan Polair Polres Kepulauan Yapen,” jelas Victor. (Agies Pranoto)