Adaptasi Kebiasaan Baru Rumah Sehat di Kota Jayapura

Konten Media Partner
17 Oktober 2020 18:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Olahraga pagi dan sore hari yang dilakukan dalam kebiasaan baru di Rumah Sehat Sahid Jayapura. (BumiPapua.com/Liza Indriyani)
zoom-in-whitePerbesar
Olahraga pagi dan sore hari yang dilakukan dalam kebiasaan baru di Rumah Sehat Sahid Jayapura. (BumiPapua.com/Liza Indriyani)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Adaptasi kebiasaan baru harus dipatuhi pasien terpapar virus corona yang dikarantina di Rumah Sehat Sahid Jayapura.

ADVERTISEMENT
Hotel Sahid di Jayapura belum genap satu bulan disulap menjadi Rumah Sehat Sahid, untuk merawat pasien COVID-19.
ADVERTISEMENT
Peraturan pertama yang harus dipatuhi yakni, pasien tak boleh menggantung pakaian di luar jendela kamar. "Mungkin saja karena bangunan hotel akan terlihat seperti rumah susun dan kumuh," kata Indri salah satu pasien, Sabtu (17/10).
Peraturan berikutnya, pasien harus menggunaan air secukupnya. Tak boleh menyetel AC dibawah suhu 28°C, waktu berolahraga pagi dan sore di luar jadwal senam jantung sehat.
Pasien positif COVID-19 di Rumah Sehat Sahid saat antri untuk dilakukan swab. (BumiPapua.com/Liza Indriyani)
"Selain itu kita juga tidak boleh melakukan kunjungan dengan teman beda kamar, semua aktivitas kita diawasi kamera CCTV," ujar Indri.
Rumah Sehat Sahid kini juga disebut Sekolah Covid dan pasien disebut siswa. Kepala sekolahnya adalah seorang perawat. Semua pasien yang menjalani karantina wajib mematuhi 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
ADVERTISEMENT
"Aturan itu selalu kita lakukan, bahkan saat olahraga di lapangan, kami selalu menggunakan masker. Awalnya memang sulit tapi lama-lama sudah mulai menjadi kebiasaan," paparnya.
Sesuai data yang dikeluarkan Pemerintah Kota Jayapura pada Jumat (16/10), kumulatif pasien positif corona di Rumah Sehat Sahid berjumlah 305, dengan rincian pasien yang masih diarantina berjumlah 151 pasien dan pasien sembuh sebanyak 153 pasien.