Aksi Anarkis di Asmat, 9 Orang Tersangka Perusakan

Konten Media Partner
4 Maret 2021 15:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusakan kantor Bupati Asmat oleh sekelompok orang yang diduga terkait Pilkada Asmat 2020. (Dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Perusakan kantor Bupati Asmat oleh sekelompok orang yang diduga terkait Pilkada Asmat 2020. (Dok istimewa)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Polres Asmat menetapkan 9 tersangka perusakan fasilitas negara di Kabupaten Asmat, dalam aksi anarkis yang terjadi, Rabu (3/3) kemarin.
ADVERTISEMENT
Dari 11 orang pelaku yang sempat diamankan dan diperiksa polisi, terdapat 9 orang yang diduga melakukan perusakan rumah dan kantor Bupati Asmat, serta Kantor KPU setempat.
Kapolres Asmat AKBP Deni Gumelar menjelaskan saat ini TNI Polri di Asmat masih melakukan pengamanan dengan patroli yang ditingkatkan.
"Saat ini, ada 9 orang pelaku yang bakal dijadikan tersangka atas insiden perusakan kemarin. Kami juga terus melakukan cipta kondisi di Kota Agats, guna menyambut kedatangan Bupati Asmat dan Wakil Bupati Asmat, Elisa Kambu dan Thomas Eppe Safanpo," jelasnya, kamis (4/3).
Polisi dan TNI berjaga di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat, pasca perusakan sejumlah fasilitas pemerintahan di kota itu. (Dok istimewa)
Saat ini kondisi Agats, ibu kota Kabupaten Asmat dalam kondisi aman dan terkendali. "Situasi sudah berangsur membaik dan kami tetap melakukan cipta kondisi, sebagai wujud menciptakan rasa aman bagi masyarakat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada Rabu (3/3) kemarin, situasi Agats mencekam, setelah sekelompok orang melakukan perusakan pada kantor, rumah bupati dan Sekretariat KPUD Asmat. Perusakan itu terjadi usai pelantikan bupati dan wakil bupati di Jayapura.
Kata Deni, untuk antisipasi aksi anarkis susulan, sebanyak 20 personel Brimob Merauke digeser ke Asmat.
Aksi anarkis di Amst diduga dipicu pasangan calon yang belum puas atas hasil Pilkada Asmat 2020.
Pilkada Asmat dilaksanakan serentak pada Desember 2020 yang diikuti 2 pasangan calon, yakni pasangan petahana, calon bupati Elisa Kambu dan calon wakil bupati, Thomas E.Safanpo yang didukung oleh 9 partai politik.
Sementara pasangan lainnya adalah pasangan Yulianus Payzon Aituru, sebagai calon bupati dan Bonifasius Jakfu, sebagai calon wakil bupati. Pasangan ini maju dalam Pilkada Asmat melalui jalur perseorangan.
ADVERTISEMENT
Hasil akhir perhitungan di KPU Asmat, pasangan Elisa-Thomas mendapat 43.817 suara sah. Sedangkan pasangan Yulianus-Bonifasius mendapat 36.132 suara sah. Sehingga KPU Asmat menetapkan pasangan Elisa-Thomas sebagai pemenang dalam Pilkada Asmat 2020.