Aksi Bela Papua, Tuntut KPK Dibubarkan

Konten Media Partner
13 Februari 2019 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Aksi ribuan orang bela Papua, tuntut KPK dibubarkan. (BumiPapua.com/Pratiwi)
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Tigaribuan orang yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bersatu Bela Papua memenuhi Halaman Kantor Gubernur Papua. Massa menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibubarkan.
ADVERTISEMENT
Massa juga meminta KPK untuk menghentikan kriminalisasi terhadap Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Aksi ribuan orang turun ke jalan dengan membawa pamflet dan spanduk bergambar muka Gubernur Papua yang bertulisakan “Stop Intimidasi Gubernur Papua” dan juga “Stop Pembunuhan Karakter” lalu ada juga gambar muka Juru Bicara KPK, Febri Diansyah dengan tulisan “Jubir KPK Stop Putar Balikan Fakta”
Pantauan BumiPapua.com, pada Rabu (13/2), aksi massa baru dilakukan pukul 13.00 WIT. Ikut dalam aksi itu di para ASN dan pimpinan SKPD dengan seragam putih, termasuk hadir ditengah massa adalah Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Hery Dosinaen.
Aksi Massa Bela Papua di Kantor Gubernur Papua. (BumiPapua.com/Pratiwi)
Spanduk biru yang dibawa massa tertuliskan enam tuntutan kepada KPK yakni hentikan kriminalisasi terhadap Gubernur Papua; Pembunuhan karakter terhadap Gubernur Papua, pimpinan Papua masa kini dan masa depan; Hentikan politisasi pendidikan di Papua; Hentikan segala bentuk OTT yang terskenario, terstuktur, sistematis dan masif; hentikan rekayasa hukum yang dilakukan oleh KPK.
ADVERTISEMENT
Salah satu Koordinator massa, Benyamin Gurik menyebutkan ada skenario besar yang dilakukan oleh pemerintah pusat melalui KPK untuk menjatuhkan Gubernur Papua, melalui sejumlah isu korupsi. Skenario ini pun telah dilakukan sejak periode sebelumnya di saat Lukas Enembe menjabat Gubernur Papua.
“Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah pusat untuk menjatuhkan gubernur. Kaitannya dengan hal itu, maka kami rakyat Papua marah, sebab hanya Gubernur Papua Lukas Enembe yang memiliki hati yang tulus dan berkomitmen tinggi untuk membangun Papua,"kata Benyamin.
Sementara itu Perwira Urusan Humas Polresta Jayapura, AKP Jahja Rumra menyebutkan dalam pengamanan aksi massa hari ini, diturunkan 858 polisi yang terbagi pada beberapa titik. Dalam pengamanannya, Polres Jayapura Kota dibantu oleh satuan Dalmas Polda Papua, Brimob Polda Papua dan anggota TNI. (Pratiwi)
ADVERTISEMENT