Aksi Nyata Pertamina Selamatkan Ekosistem Laut Jayapura

Konten Media Partner
22 Maret 2024 6:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penanaman mangrove di Pantai Batu Licin Dok VIII Kota Jayapura. Foto: Katharina/BumiPapua
zoom-in-whitePerbesar
Penanaman mangrove di Pantai Batu Licin Dok VIII Kota Jayapura. Foto: Katharina/BumiPapua
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Tiga ribu bibit mangrove ditanam di sepanjang Pantai Batu Licin Dok VIII Jayapura yang merupakan areal Integrated Terminal Jayapura-Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku.
ADVERTISEMENT
Penanaman mangrove dilakukan bersama dengan Komunitas Mangrove Dok VIII dan Pertamina setempat, bersama dengan masyarakat dan TNI Polri.
Sekretaris Komunitas Mangrove Dok VIII Jayapura, Charles Toto mengatakan penanaman bibit mangrove yang dilakukan dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama penanaman 1.000 bibit mangrove, kemudian di bulan April akan dilakukan penanaman 2.000 bibit mangrove tambahan.
Penanaman mangrove di Pantai Batu Licin Dok VIII Kota Jayapura. Foto: Katharina/BumiPapua
“Target kami ada 3.000 bibit mangrove, karena di areal penanaman merupakan daerah vital yang perlu dijaga, sehingga kolaborasi ini sangat penting dilakukan,” kata Charles.
Dirinya mengapresiasi kepedulian Pertamina atas terlaksananya kegiatan ini dan bisa menjadi contoh untuk BUMN lainnya di Papua agar dapat menjaga ekosistem laut secara bersama.
“Terima kasih Pertamina, karena sudah menjaga alam yang kita butuhkan bersama. Kami yakin dengan penanaman mangrove akan menjaga ekosistem di sekitarnya dan mengembalikan habitat penting bagi organisme laut,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Sunardi menjelaskan penanaman mangrove bersama sebagai aksi nyata dan wujud tanggung jawab sosial untuk pembangunan berkelanjutan.
Penanaman mangrove di Pantai Batu Licin Dok VIII Kota Jayapura. Foto: Katharina/BumiPapua
“Aksi ini menjadi kolaborasi bersama semua pihak dan menjaga alam, termasuk mencegah abrasi pantai. Penanaman bibit mangrove menjadi bagian dari upaya Pertamina pada dekarbonisasi yang berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca,” katanya.
Pertamina setempat mengajak semua pihak saling bersinergi dalam menjaga, merawat dan melestarikan lingkungan di pesisir Pantai Batu Licin.
“Mangrove bisa membantu mengurangi emisi karbon dioksida. Harapannya lingkungan tetap terjaga dan dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, selain itu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,” katanya lagi.
Penanaman mangrove di Pantai Batu Licin Dok VIII Kota Jayapura. Foto: Katharina/BumiPapua
Edi Mangun selaku Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku berharap agar bantuan yang diberikan bisa dijaga dan dikembangkan dengan baik oleh masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
“Semoga program yang sudah dijalankan dan direncanakan dapat dijaga dengan baik dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi untuk masyarakat setempat," ujar Edi.
Edi bilang, penanaman bibit mangrove sejalan dengan penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 13 (penanganan perubahan iklim) dan poin 14 (pelestarian ekosistem lautan).