Anak 7 Tahun Kena Serpihan Peluru saat Penangkapan Teroris Separatis Papua

Konten Media Partner
5 November 2022 17:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengakui seorang anak perempuan Bernama Elpina Dwitau, berusia 7 tahun terkena serpihan peluru saat terjadi penangkapan Luther Japugau, anggota separatis teroris di Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
ADVERTISEMENT
Elpina mengalami luka akibat serpihan peluru pada bagian pinggang kanan. “Elpina sudah dievakuasi RSUD Nabire untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Elpina didampingi ibunya, Hubertina Belau dan didampingi personel keamanan dari TNI Polri,” katanya, Sabtu (5/11/2022).
Kata Kapendam, TNI Polri sudah memberikan penjelasan kepada keluarga Elpina Dwitau, selanjutnya pihak keluarga meminta aparat keamanan untuk memberikan jaminan perawatan kepada korban.
“Dengan dirujuk korban ke RSUD Nabire, membuktikan TNI Polri bertanggung jawab atas terjadinya serpihan peluru yang menimpa Elpina,” jelasnya.
Sehari sebelumnya Luther Japugau yang merupakan kelompok separatis teroris (KST) Undius Kogoya ditangkap pada Jumat (4/11/2022) di Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Penangkapan terjadi sekitar pukul 15.40 WIT hingga 19.00 WIT. Luther sempat melarikan diri ke arah Lapangan Yokatapa. “Kemudian diberikan tembakan peringatan sebanyak 1 kali, namun Luther masih berupaya melarikan diri, sehingga personel di lapangan menembak kaki Luther dua kali,” kata Kapendam.
ADVERTISEMENT