Antisipasi KKSB Ganggu HUT RI, Polisi Digeser ke Tembagapura

Personil kepolisian. (Dok: Kumparan)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Polres Mimika menggeser pasukannya ke Tembagapura, Kabupaten Mimika.

Penebalan pengamanan di Tembagapura, pada areal PT Freeport Indonesia (PTFI) dilakukan, guna antisipasi gangguan keamanan jelang Dirgahayu RI.

Kapolres Mimika, AKBP Agung Marlianto menyebutkan saat ini ada 1.000 personil Satgas Amole yang melakukan pengamanan areal PTFI.

"Kekuatan personil sudah cukup, termasuk untuk pasukan pemukul jika ada gangguan keamanan," ujarnya, Rabu (14/8).

Sementara untuk area Tembagapura diperkuat dengan 1 kompi personil Satgas Nemangkawi.

Termasuk pengaman yang dilakukan dari Brimob Kalimantan Tengah yang diperbantukan di Mimika. "Kita akan geser pasukan itu keatas (Tembagapura)," jelasnya.

Sebelumnya, aparat keamanan di Timika mewaspadai gerakan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) yang diduga akan mengganggu momen Dirgahayu RI di Tembagapura. Walaupun belum diketahui KKSB ini dari kelompok mana, namun aparat keamanan menduga KKSB akan melewati dua jalur untuk tiba di Tembagapura.

Jalur yang biasa dilewati adalah Ilaga-Aroanop hingga Banti atau jalur kedua yakni Ilaga-Jila-Tsinga hingga pegunungan Grasberg.

"Kami telah antisipasi rute-rute baru yang dibangun oleh KKSB yang selalu mencari persediaan untuk logistik dari Timika," Kata Komandan Kodim 1710/Mimika, Letkol. Inf Pio L. Nainggolan. (Katharina)